Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjualan Daging Sapi di Kasongan Turun Drastis Dampak Wabah Corona

  • Oleh Abdul Gofur
  • 10 April 2020 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Penjualan daging sapi di Pasar Kasongan Kabupaten Katingan sejak pandemi virus corona melanda turun drastis dibanding sebelumnya.

Biasanya, penjual daging sapi di Kasongan setiap hari selalu melakukan pemotongan. 

Namun sejak adanya wabah virus corona ini, pemotongan dilakukan tiga hari sekali atau lebih.

"Sejak adanya wabah virus corona ini penjualan daging sapi di Kasongan sepi, tidak seperti sebelumnya," tutur Giyem, satu-satunya penjual daging sapi di Pasar Kasongan, Jumat, 10 April 2020.

Menurutnya, warga masyarakat yang biasa membeli daging sapi, sejak beberapa hari ini atau sejak adanya pandemi virus corona tidak lagi membeli daging sapi. Meski ada, namun hanya sebagian kecil, termasuk penjual pentol bakso.

"Sekarang kita motong sapi tiga hari sekali, kalau sebelumnya tiap hari motong," akunya.

Giyem mengapu masih menjual daging sapi Rp 135 ribu per kilogram, harga ini sama dengan yang ia jual sebelum-sebelumnya.

Untuk tulangan sapi, ia jual Rp 60 ribu per kilogram, dan untuk kulit sapi dijual Rp 30 ribu per kilogram.

"Kalau rugi sih enggak, tapi sekarang pembelian sepi sekali, sebab motong hari ini bisa untuk tiga hari, beda dengan sebelumnya tiap hari selalu motong,".

Giyem menuturkan, sepinya penjualan daging sapi ini karena warga banyak bertahan di dalam rumah dan takut ke luar rumah.

Berita Terbaru