Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buton Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

India Rencana Perpanjang Lockdown

  • Oleh Teras.id
  • 12 April 2020 - 18:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lockdown yang dilakukan India selama 21 hari bakal diperpanjang demi menghentikan penyebaran virus COVID-19. Pemerintah pusat sedang berkonsultasi dengan para pemerintah negara bagian atas keputusan ini dan bagaimana membangkitkan ekonomi secara bertahap di tengah lockdown.     

Dikutip dari timesofindia.indiatimes.com, perpanjang lockdown itu diusulkan selama dua pekan atau kemungkinan sampai akhir April 2020. Perdana Meneri India, Narenda Modi, mengatakan situasi saat ini memberikan masyarakat tidak banyak pilihan selain melakukan lockdown lagi setidaknya selama dua pekan ke ke dapan.

Dengan adanya lockdown ini, maka pergerakan masyarakat sangat dibatasi dan pemerintah. Mereka yang melanggar aturan bisa ditahan.

Pemerintah dalam dua – tiga hari ke depan berencana mengeluarkan aturan yang sudah didiskusikan lagi. Aktivitas bisnis dan pasar kemungkinan diperbolehkan beroperasi di area-area tertentu yang belum terjadi infeksi virus corona atau kasus COVID-19 sedikit.

Negara-negara bagian di India akan membuat zonasi distrik dan kota yang masuk kategori zona merah, orange dan hijau. Hal itu dilakukan untuk memungkinkan pemulihan sendi kehidupan kembali ke normal, namun penggunaan masker dan jaga jarak di tempat publik tetap dilakukan. Namun tempat-tempat yang banyak ditemukan kasus virus corona belum akan dipulihkan aktivitas ekonominya.

“Kemungkinan akan dilakukan sejumlah eksperimen untuk memulihkan perekonomian setelah lockdown tiga pekan,” kata sumber di Pemerintah India.

Sekarang ini Pemerintah India sedang mengevaluasi sebuah proposal yang memungkinkan unit-unit bisa mengakomodasi karyawan di kampus-kampus berfungsi lagi setelah otoritas memberlakukan social distancing. Saat masuk musim panen, pemerintah daerah didorong bergerak ke desa-desa membeli hasil panen langsung dari para petani sehingga tidak ada kerumunan. (TERAS.ID)

Berita Terbaru