Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Matangkan Program Pasar Murah Tepat Sasaran

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 14 April 2020 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus memantangkan rencana program pasar murah tepat sasaran (tersasar) dalam bentuk penyediaan 30 ribu paket sembako dengan harga 50 persen disubsidi pemerintah daerah.

Program yang akan digulirkan itu sebagai upaya pemulihan kondisi ekonomi, termasuk sebagai upaya intervensi pasar dampak dari terjadinya wabah Covid-19 saat ini.

"Rencananya kita (Pemkab Lamandau) akan menyiapkan 30 ribu paket sembako dengan harapan dapat menyasar masyarakat yang secara ekonomi terdampak wabah Covid-19," kata Hendra Lesmana, Senin 13 April 2020.

Agar program tersebut betul-betul tepat sasaran, Bupati Hendra juga mengaku tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Apalagi, kata dia, 30 ribu paket itu sama dengan mencakup hampir seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di kabupaten Lamandau saat ini, yang jumlahnya mencapai 33.966 KK.

"Makanya, inilah yang sedang kita matangkan, kalau fokusnya adalah warga terdampak covid-19 secara ekonomi, saya yakin semua orang juga terdampak. Tapi tentu akan kita cari parameter terdampak yang paling tepat, sehingga programnya tepat sasaran dan tepat manfaat," kata dia.

Hendra memastikan, Pemkab Lamandau saat ini sedang melakukan pemantauan kondisi riil di masyarakat, hingga melakukan pendataan by name by address.

"Kita sedang menyisir data riil di lapangan, hasil pendataannya nanti akan menjadi salah satu dasar apakah paket sembako itu tetap kita sebar langsung secara merata kepada 30 ribu KK tadi, atau kita bagi bertahap sekaligus mengendalikan kondisi pasar agar nanti inflasinya tidak terlalu tinggi," jelas Hendra.

Rencananya, pasar murah tersasar berskala besar dari Pemkab Lamandau itu akan bergulir pada awal Ramadan. Kabarnya, paket sembako yang disiapkan itu seharga Rp 250.000 per paket untuk harga normal. Namun karena mendapat subsidi Pemkab Lamandau sebesar 50 persen, maka nantinya dapat ditebus dengan harga Rp 125.000 per paket.
(HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru