Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bungo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Isi Pidato Lengkap Prabowo yang Bela Jokowi

  • Oleh Teras.id
  • 23 April 2020 - 09:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai keputusan Presiden Joko Widodo untuk kepentingan rakyat yang paling miskin dan paling lemah.

Lewat sebuah video di akun Twitter pribadinya, Rabu, 22 April 2020 malam, Prabowo bercerita mengenai apa yang dirasakannya selama berada dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Saya bersaksi bahwa beliau (Jokowi) terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau, dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," kata Prabowo dikutip dari video pada akun @Prabowo, Kamis, 23 April 2020.

Prabowo mengaku telah melihat langsung komitmen Presiden Jokowi untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi. Selama ini, kata Prabowo, pemberantasan korupsi adalah bagian penting dari komitmen pemerintahan Presiden Jokowi.

Untuk itu, sebagai pimpinan tertinggi Partai Gerindra, Prabowo meminta seluruh kader Partai untuk percaya kepada pemerintah. Ia mengatakan bahwa Pemerintah tidak akan mungkin mengambil keputusan yang merugikan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.

Prabowo meminta semua pihak untuk bersatu karena bangsa ini tengah berhadapan dengan suatu bencana, yaitu pandemi COVID-19.

"Suatu virus yang cukup membahayakan apabila kita sembrono dan tidak mengambil langkah-langkah yang harus diambil," kata Prabowo.

Dalam keadaan yang merisaukan saat ini, kata Prabowo, bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan semangat, apalagi sampai berputus asa. "Dalam keadaan merisaukan ini, justru dibutuhkan semangat, ketegaran, keberanian, dan yang paling utama adalah rasa persaudaraan, rasa persatuan, kita harus kompak" kata Prabowo.

Ia berpendapat bahwa rakyat dan pemerintah harus saling mendukung, bukan saling menyalahkan.

Berita Terbaru