Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sragen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lapas Pangkalan BunBerdayakan Warga Binaan Bantu Penuhi Kebutuhan Masker

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 23 April 2020 - 17:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 Lapas Pangkalan Bun memberdayakan keterampilan warga binaan yang bisa menjahit untuk memproduksi masker guna membantu penuhi kebutuhan masker di Pangkalan Bun.

Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Kusnan, melalui Kasi Binadik Peni Hadi Sutrisno mengatakan, warga binaan yang memiliki keterampilan menjahi telah digiatkan untuk menjahit masker.

“Sejak mewabahnya pandemi Covid-19, mulai ada kelangkaan masker di sejumlah apotek dan toko obat di Kabupaten Kobar, maka kami menggiatkan sejumlah warga binaan yang bisa menjahit, untuk menjahit masker,” ujarnya, Kamis 23 April 2020.

Peni menyampaikan, harga masker hasil produksi warga binaan dijual dengan harga Rp.3000 per masker. Tidak mengambi untung yang penting kembali modal.

"Intinya bisa kembali modal dan dapat keuntungan buat mereka yang membuat masker,” ungkapnya.


Sebab tujuan pembuatan masker ini, bukan untuk mencari keuntungan atau kesempatan di tengah pandemi Covid-19. Namun ingin dapat bisa membantu masyarakat yang membutuhkan masker.

Bahkan, berdasarkan pantauan Borneonews di lapangan. Beberapa toko kain yang menjual makser kain 1 berkisar dengan harga mulai Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000. Berarti hasil produksi warga binaan Lapas Klas II B Pangkalan Bun sangat murah. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru