Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Manado Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Pesan Dokter Hewan untuk Peternak Pemula Ayam Petelur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 23 April 2020 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dokter hewan yang bertugas di UPTD Pengembangan Ternak Bangi Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, drh Antonius Yunani Hartadi memberikan tips agar ayam petelur dapat berproduksi optimal dalam menghasilkan telur.

Tips tersebut disampaikan Antonius kepada calon peternak pemula saat pelatihan budidaya ayam petelur di Desa Gumpa, Kamis 23 April 2020.

"Bagi peternak pemula, agar bisa merasakan keuntungan memelihara ayam petelur sebaiknya menggunakan pakan jadi dari pabrik," kata Antonius menyampaikan tipsnya di Balai Desa Gumpa, Kamis 23 April 2020.

Dia menjelaskan, kandungan nutrisi pada pakan jadi sudah lengkap sehingga masa produksi ayam petelur bisa maksimal, "Kalau pakai pakan jadi bisa sampai 16 bulan masa produksinya," ungkap Antonius.

Menurutnya, dalam perhitungan ekonomi sekalipun menggunakan pakan jadi dari pabrik, peternak masih tetap meraih keuntungan.


Lain halnya jika membuat pakan sendiri resiko gagalnya cukup besar karena kandungan nutrisi yang tidak lengkap pada pakan, belum lagi stres yang dialami ayam karena pakannya yang berganti-ganti.

"Nanti kalau peternak sudah siap untuk mengambil resiko kerugian, silahkan mencoba berinovasi membuat pakan sendiri," sarannya.

Senada dengan Dokter Hewan Antonius, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur Riza Rahmadi berharap dengan adanya bantuan bibit ayam bantuan dari Pemerintah Desa tersebut agar jangan dulu berimprovisasi dengan membuat pakan ayam sendiri.

"Jangan berinovasi sendiri membuat pakan diawal ini, kita harapkan mereka menggunakan pakan jadi dulu agar tidak mengganggu produksi nanti," pesan Riza Rahmadi.

Untuk diketahui, Desa Gumpa Kecamatan Dusun Timur menggunakan Dana Desa sebesar Rp 52 juta untuk pemberdayaan masyarakat desa melalui pelatihan dan pengadaan bibit ayam petelur sebanyak 236 ekor. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru