Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Hendra Minta Kades dan RT Pastikan Tidak Ada Spekulan Program Sembako Murah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 23 April 2020 - 23:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Hendra Lesmana meminta agar kepala desa (Kades) dan petugas RT betul-betul menjalankan tugasnya dengan baik supaya tidak ada spekulan untuk program pasar sembako murah.

Menurut Bupati Hendra, ujung tombak suksesnya program sembako murah yang dicanangkan tidak terlepas dari peran vital kades dan RT yang memiliki data warga hingga by name by address.

"Kades (pemdes) dan RT punya data warganya masing-masing hingga by name by address. Karena itu, pastikan jangan ada spekulan untuk program ini," tegas Bupati Hendra, usai launching program sembako murah Pemkab Lamandau, Kamis, 23 April 2020.

Sebagai upaya meminimalisir adanya spekulan yang memonopoli jumlah pembelian, pemkab melalui dinas terkait akan menyediakan jumlah paket sembako dengan terlebih dulu menyesuaikan data pengajuan dari pemdes. 

"Agar tak ada spekulan, maka prosesnya sengaja kita balik. Sehingga jika sudah ada data (pengajuan) baru kita siapkan jumlah paketnya. Artinya apa Ujung tombak tepat sasaran atau tidaknya program ini ada di (pemerintah) kecamatan, pemdes bahkan RT sebagai ujung tombak," kata Hendra.

Masyarakat Lamandau terdampak Covid-19 juga tidak perlu bingung untuk mendapatkan sembako murah tersebut, karena syarat untuk mendapatkan kupon sangatlah mudah yakni cukup menyetor foto copy Kartu Keluarga (KK) kepada RT atau pemdesnya masing-masing.

"Bassis data kita cukup KK saja, hal ini juga sebagai salahsatu upaya kita menutup adanya spekulan. Artinya, satu KK berhak mendapatkan satu kupon untuk pembelian satu paket (sembako)," bebernya.

Tak berhenti di situ, dalam mempersempit ruang adanya aparat yang 'nakal', pemkab juga sengaja menyertakan unsur TNI dan Polri dalam pengawasan. "Kita libatkan TNI dan Polri dalam pengawasan. Tapi pada prinsipnya, saya berharap ayo kita semua sama-sama sadar dan bertanggungjawab menyukseskan programnya ditengah wabah Covid-19 saat ini," ajak Hendra. 

Diketahui, pada program pasar ini murah ini pemkab menyediakan 30 ribu paket sembako dengan harga tebus Rp125.000/paket. Rincian jenis barang untuk setiap paket sembako murah itu berupa Beras 10 kg, Minyak Goreng 2 liter, Mie Instan 1 dus, serta Ikan Kaleng (sarden) isi 465 gr. (HENDI NURFALAH/B-7)

Berita Terbaru