Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Morowali Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Paku Lakukan Pengubinan Padi Bebas Residu

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 27 April 2020 - 20:21 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Paku melakukan pengubinan padi bebas residu pada Kelompok Tani Tangkilang Jaya, Desa Runggu Raya.

Koordinator BPP Kecamatan Paku, Asbel Serep menjelaskan padi bebas residu adalah padi yang tidak menggunakan pestisida kimia.

Sedangkan pengubinan dilakukan untuk menghitung secara cepat dan sederhana prediksi hasil panen gabah per hektar di areal tersebut.

"Dari kegiatan pengubinan didapatkan perkiraan hasil 4 ton per hektar," ungkap Asbel, Senin 27 April 2020.

Hasil panen padi pada musim tanam Oktober-Maret atau Okmar di kawasan tersebut kurang maksimal karena saat masa pertumbuhan dan mulai berbuah sawah dilanda banjir serta menggenangi tanaman padi.

"Banjir dari luapan Sungai Tangkilang dan Sungai Paku menyebabkan tanaman padi di kawasan ini 4 kali tenggelam," paparnya.

Namun petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Tangkilang Jaya tetap bersyukur masih bisa panen terutama saat wabah Covid-19 yang sedang merebak dan membuat sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan ekonomi.

"Petani berharap bisa di lakukan normalisasi sungai Tangkilang agar bisa mengurangi luapan banjir karena sulit melakukam penanggulangan hama penyakit saat tanaman padi digenangi air," pungkasnya.

Diketahui, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur Riza Rahmadi bersama Kabid Sapras Dinas Pertanian dan Koordinator BPP Paku sempat memantau tanaman padi di kawasan tersebut saat dilanda banjir beberapa waktu lalu. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru