Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepatuhan Lapor dan Bayar Pajak Menurun di Tengah Pandemi COVID-19

  • Oleh Uriutu
  • 28 April 2020 - 23:10 WIB

BORNEONEWS, Buntok – Kepatuhan lapor dan bayar pajak di Barito Selatan, mengalami menurun ditengah pandemi CoronaVirus Disease 2019 atau COVID-19. Demikian disampaikan kepala KP2KP Buntok, Widanarko melalui rilis kepada Borneonews, Selasa, 28 April 2020.

Widanarko mengatakan, sehubungan dengan Pandemi Corona virus Disease 2019  memberi dampak kurang baik pada kepatuhan lapor dan pembayaran pajak.

“Untuk kepatuhan pelaporan SPT Tahunan Tahun 2019 wajib pajak yang berada di Barsel sampai 28 April 2020 baru 58,76 % dari 10.525 wajib pajak wajib lapor,” kata Widanarko.

Sedangkan, lanjut dia, kondisi pembayaran pajak jika dibandingkan dengan setoran pajak Tahun 2019 pada periode yang sama sampai saat ini mengalami penurunan 3 Milyar rupiah.

Namun demikian, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, pelayanan tatap muka KP2KP Buntok ditiadakan sampai tanggal 29 Mei 2020.

Demi kenyamanan pelaporan SPT Tahunan dan SPT Masa Wajib Pajak dapat memanfaatkan layanan perpajakan daring (online) melalui situs web www.pajak.go.id dan layanan komunikasi yang bersifat lokal (media sosial) https://linktr.ee/pajakbuntok .

Penyediaan fasilitas kesehatan tersebut saat ini sangat diperlukan dalam penanganan dan pencegahan virus Korona.

Oleh karena itu, masyarakat harus memberi dukungan terbaik dengan tidak menunda kewajiban membayar dan melaporkan pajak karena pajak yang dibayarkan sangat diperlukan untuk menyediakan fasilitas kesehatan tersebut.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memudahkan kepada wajib pajak baik orang pribadi maupun badan dalam pelaporan Surat Pemberitahuan atau SPT Tahunan 2019 dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: 06 /PJ/2020 tanggal 17 April 2020.

Tentang Tata Cara Penyampaian, Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2019 Sehubungan dengan Pandemi Coronavirus Disease 2019.

Berita Terbaru