Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kominfo Kapuas Imbau Masyarakat Tidak Sebar Informasi Hoax Terkait Covid-19

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 29 April 2020 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kapuas H Junaidi mengimbau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Kapuas untuk tidak menyebar informasi hoax terkait Covid-19.

Junai menuturkan cari tahu dulu atau saring informasi dahulu sebelum menyebarkan, apabila berita atau informasi tersebut bersifat tidak pasti atau tidak benar (hoax).

"Hal itu dimaksudkan agar para masyarakat tidak termakan dengan info yang tidak pasti akan kebenarannya," ucap Junaidi, Rabu, 29 April 2020.

Junaidi menegaskan agar masyarakat jangan mudah percaya terhadap berita Hoax dan menjadi penyebar Informasi Bohong mengenai Covid-19. “Tetap tenang dan selalu waspada serta selalu ikuti petunjuk Pemerintah Daerah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," tuturnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Diskominfo Kapuas setiap harinya selalu memberikan informasi terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kapuas.


“Apabila masyarakat ingin mendapatkan informasi yang akurat berkenaan dengan pemberitaan Covid-19 agar bisa mengunjungi Sosial media yang dimiliki Dinas Kominfo Kapuas seperti Facebook, Instagram, Website maupun Youtube,” katanya.

Ia menambahkan dalam penyebaran hoax terdapat sanksi atau hukuman sebab telah membuat kepanikan di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut dia setiap pelaku penyebar hoax dapat dipidana sesuai dengan ketentuan pasal 45 ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 14 Tahun 1946 dengan Hukuman Penjara Enam Tahun dan Denda Rp 1 Miliar.

"Kami mengharapkan masyarakat untuk berempati kepada para penderita Covid-19, para tenaga medis yang tengah berjuang digarda terdepan dalam menangani pandemik," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/m)

Berita Terbaru