Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Berau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

27 Warga Nanga Bulik Kontak dengan PDP Reaktif Rapid Test Akan Dikarantina di Mess Desa

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 30 April 2020 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sebanyak 27 orang warga kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupatrn Lamandau yang diduga punya riwayat kontak langsung dengan pasien reaktif rapid test akan dikarantina di mess desa. 

"27 orang yang diduga kontak langsung dengan PDP yang positif (reaktif) corona berdasarkan hasil rapid test akan kita upayakan untuk mengikuti karantina di Mess Desa," kata Bupati Hendra Lesmana, Rabu 29 April 2020.

Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Lamandau itu menyebut, karantina menjadi salahsatu upaya preventif untuk melokalisir serta mencegah potensi penyebaran Covid-19. Terlebih, warga berstatus PDP yang rapid test-nya reaktif corona itu,  hingga kini masih belum diambil sampel swab.

"Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini tentu kita menghindari kemungkinan terburuk, makanya (27 warga) harus kita lokalisir, salahsatu caranya ya karantina," kata Hendra. 

Ia menyebut, meskipun belum ada kepastian tentang hasil swab untuk warga berstatus PDP yang kini diisolasi di RSUD Lamandau itu, gugus tugas sudah mengkategorikan 27 orang yang punya riwayat kontak langsung dengan pasien reaktif rapid test tersebut sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

"Selain akan kita upayakan untuk karantina, mereka juga akan kita rapid test," tukas Bupati Hendra.
(HENDI NURFALAH)

CF : Bupati Hendra saat memantau Mess Desa sebagai tempat karantina. 

Berita Terbaru