Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPR Minta Kementerian Pertanian Kaji Ulang Pengadaan Ayam Rp 770 Ribu Per Ekor

  • Oleh Teras.id
  • 02 Mei 2020 - 22:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sudin masih akan mempertanyakan besaran anggaran pembelian ayam lokal untuk bantuan masyarakat oleh Kementerian Pertanian yang mencapai Rp 770 ribu per ekor.

Menurut Sudin, dalam rapat sebelumnya, Kementerian belum dapat menjawab secara gamblang terkait daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dalam refocusing APBN 2020 yang ia nilai janggal itu.

"Boleh saja dia menyanggah, bisa benar. Tapi kan belum tentu. Kami akan pertanyakan lagi," ujar Sudin saat dihubungi pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Sudin menyebut, Komisi IV akan kembali meminta keterangan kepada Kementerian pada Senin, 4 Mei 2020. Pengadaan ayam lokal tersebut akan kembali dibahas dalam rapat virtual yang digelar sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya, 28 April 2020.

Dalam rapat dengar pendapat pada 28 April, Sudin mempertanyakan anggaran pengadaan ayam lokal dalam pos pengembangan unggas lokal dan aneka ternak oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang dinilai terlampau tinggi.

Dalam persentasi laporan refocusing anggaran APBN 2020, Kementerian mengalokasikan dana sekitar Rp 26,2 miliar untuk pengadaan 35 ribu ekor ayam.

"Kalau dihitung, satu ekor ayam itu jatuhnya Rp 770 ribu. Coba Anda hitung ulang sekarang. Apakah anggaran satu ekor ayam sebesar itu" ujar Sudin kala itu.

Anggaran tersebut dinilai tidak sesuai dengan besaran yang tercantum dalam DIPA APBN 2020 Kementerian Pertanian. Sebab, dalam anggaran sebelumnya, Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp 551,4 miliar untuk pengadaan 8,8 juta ekor ayam.

Dengan demikian, anggaran semula untuk tiap-tiap ekor ayam adalah Rp 62 ribu. Tak hanya pos untuk pengadaan ayam lokal, Sudin juga mempertanyakan anggaran pengadaan babi yang mencapai Rp 5,03 miliar untuk 550 ekor.

Dari total pengadaan babi ini, tiap-tiap ekor seumpama dihitung nilainya mencapai Rp 9 juta. Sudin meminta Kementerian Pertanian mengadakan penghitungan ulang terhadap masing-masing pos dalam refocusing anggaran itu.

Berita Terbaru