Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Belajar di Rumah Saat Wabah Corona, PKS: Guru Kudu Kreatif

  • Oleh Teras.id
  • 03 Mei 2020 - 12:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Arifin menyarankan para guru lebih mengembangkan kreativitas dalam mengajar anak didiknya di tengah wabah Corona.

Pandemi atau wabah Corona saat ini membuat pemerintah menerapkan kebijakan belajar di rumah untuk seluruh institusi pendidikan di Tanah Air.

"Kondisi ini harus dimanfaatkan guru agar lebih kreatif karena belajar harus dilakukan tanpa tatap muka langsung," ujar Muhammad Arifin, Sabtu 2 Mei 2020.

Kreatvitas ini, kata dia, bisa dilakukan dari sisi metode, penggunaan alat bantu maupun pendekatan dalam mengajar siswa. Tujuannya, kata dia, agar anak didik tetap bisa menerima dan mencerna pelajaran yang diberikan dengan baik.

Peringatan Hari Pendidikan 2 Mei kali ini harus menjadi penyemangat bagi para guru di sekolah untuk tidak lelah dalam memberikan pelajaran jarak jauh. Menurut dia, Kreativitas menjadi kunci keberhasilan pembelajaran yang harus digunakan dengan pendekatan online ini.

"Guru harus mampu membuat rencana pembelajaran online yang ringan, tidak membosankan namun tetap efektif dalam menyampaikan muatan bahan ajar yang diberikan,” ujarnya.

Namun Ketua MPW PKS DKI Jakarta ini, guru juga tidak boleh terjebak memaksakan sebuah metode atau penggunaan aplikasi belajar online yang dianggapnya kekinian. "Aplikasi online dianggap keren namun ternyata tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan secara online justru mempersulit siswa dalam mendapatkan dan memahami pelajaran yang diberikan."

Jangan sampai, kata dia, aplikasi online justru membuat siswa menjadi stres dan tidak bersemangat mengikuti proses belajar. Apalagi, jika dalam masa PSBB ini siswa juga dibebani dengan banyak penugasan agar siswa bisa belajar sendiri.

“Diharapkan semangat dan kreativitas mengajar ini tetap dilanjutkan meskipun proses-belajar mengajar telah kembali normal,” demikian Arifin.

TERAS.ID

Berita Terbaru