Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak Pegang Leher, Ayah Memukul

  • Oleh Naco
  • 04 Mei 2020 - 12:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Yuli Pratama mengaku dianiaya Junaidi dan anaknya Putra hingga babak belur bersama rekannya yang lain. Itu diutarakannya saat sidang mendengarkan keterangan saksi.

"Saat itu saya sudah dalam kondisi terjatuh karena dipukul. Putra pegang leher saya dan ayahnya memukul saya sampai berlumuran darah," kata korban, Senin, 4 Mei 2020.

Menurut korban  kejadian itu pada Senin, 20 April 2020 sekitar pukul 17.20 wib di lokasi bangunan walet Jalan Simpang Empat Tumbang Sanak-Gatel Desa Tumbang Koling

Penganiayaan itu berawal saat Junaidi duduk di depan rumah Mujiono melihat Putra memukul Yuli Pratama kemudian Yuli minta tolong dengan Junaidi. Bukannya ditolong korban malah dianiaya keduanya bersama rekannya yang lain.

"Saya waktu itu terluka hingga alami lima jahitan," ucap korban.

Kejadian itu turut disaksikan oleh saksi Jumai, korban saat itu dianiaya oleh ayah dan anaknya hingga korban babak belur dan terluka. Namun apa persoalannya mereka tidak tahu secara persis. 

Atas keterangan korban tersebut terdakwa tidak membantahnya, sidang akan dilanjutkan pekan mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa. (NACO/B-5)

Berita Terbaru