Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar Targetkan Renovasi RS Muhammadiyah Jadi RS Alternatif Covid-19 Selesai Pekan Depan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 06 Mei 2020 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menambah ruang penanganan PDP maupun Positif Covid-19, dengan merenovasi RS Muhammadiyah menjadi RS Alternatif. Renovasi itu ditargetkan selesai pekan kedepan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah. Saat ini, lanjut dia, Pemda Kobar bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kobar menyiapkan pengembangan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dengan merenovasi RS Muhammadiyah.

"Fasilitasnya kini tengah kita persiapkan meski dengan jangka waktu yang begitu cepat. Insha allah ditargetkan kurang lebih seminggu ke depan ini bisa selesai seluruhnya, dan bisa difungsikan dengan baik," ujarnya, saat meninjau lokasi renovasi RS Muhammadiyah Pangkalan Bun, Rabu, 5 Mei 2020.

Dalam meninjau lokasi renovasi RS Muhammadiyah Pangkalan Bun, Wabup Kobar didampingi oleh Kadinkes Kobar dan Kepala Dinas PUPR Kobar Juni Gultom yang menyampaikan bahwa, progres perenovasian RS Muhammadiyah Pangkalan Bun sudah mencapai 80 persen.

Lanjutnya, Pemda Kobar bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kobar, telah menyiapkan pengembangan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang semula dari awal hanya 4 ruangan, kini dikembangkan berjumlah kurang lebih sekitar 121 ruangan.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmadi Riansyah menyampaikan dengan tegas, meskipun ruangan penanganan pasien covid-19 ini ditambah, kalau tidak dibarengi dengan kerjasama oleh masyarakat. Jika kemungkinan terburukanya ada peningkatan pasien secara terus menerus tentunya tidak akan mampu menampung.

"Contoh di Iatalia, mereka mempunyai fasilitas kesehatan yang baik. Namun data menunjukkan angka terkonfirmasi positif covid-19 3 besar di dunia, oleh karena mari saya mengimbau kepada masyarakat untuk ikuti anjuran pemerintah," ungkapnya.

Wabup mengapresiasi masyarakat Kobar sudah banyak yang taat dengan anjuran pemerintah, seperti memakai masker dan tidak berkerumumun. Namun masih ada beberapa orang saja yang perlu diberikan penjelasan.

"Pentingnya kita saling mengingatkan dan saling membantu dalam kondisi seperti saat ini, yang berpenghasilan lebih mari bantu tetangga kanan kirinya. Jangan lupa selalu berdoa kita yakin mampu melewati masa wabah pandemi Covid-19 ini," tandasnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru