Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Orang Tua Sibuk Bekerja Dinilai Bisa Berdampak pada Perilaku Anak

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 07 Mei 2020 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Orang tua yang terlalu sibuk bekerja hingga kurang memperhatikan sang buah hati dinilai akan berdampak pada tumbuh kembangnya anak. Terutama terhadap perilaku sang anak. 

Sebab, anak yang masih dalam tahap pertumbuhan atau sedang menginjak usia remaja sangat membutuhkan kasih sayang dan bimbingan orang tua. Jika kasih sayang dan bimbingan ini tidak didapat oleh sang anak, maka akan mempengaruhi perkembangannya.  

Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau, dr Bawa Budi Raharja. Ia menegaskan, orang tua yang terlalu sibuk bekerja sampai melupakan kasih sayangnya terhadap anaknya adalah orang tua yang egois. 

"Misalnya dalam waktu satu minggu bekerja saja terus sampai lupa ada anak yang memerlukan kasih sayang dan perhatian. Ini contoh sikap orang tua yang salah," kata Bawa, Kamis, 7 Mei 2020. 

Bawa mengungkapkan, orang tua mungkin berpikir bahwa dengan bekerja dan kemudian mendapatkan harta yang banyak akan membuat anak menjadi bahagia. Sayangnya, ini adalah pemikiran yang keliru. 

"Maksud orang tua memang baik. Tetapi, cara seperti itu kurang tepat. Karena anak juga butuh kasih sayang. Kalau orang tua sibuk bekerja dan hanya sedikit saja waktu bersama anak, maka ini akan sangat berpengaruh terhadap perilaku sang anak," ungkap Bawa. 

Lanjut dia, orang tua harus pintar-pintar membagi waktu bekerja dan waktu bersama anak. Karena anak itu juga ingin didengar dan orang tua adalah benteng pertama yang dapat memberikan bimbingan untuk anaknya. 

"Karena lingkungan keluarga ini sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Jangan sampai hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dari orang tua ini tidak mereka dapatkan. Saya berharap, orang tua yang terlalu sibuk bekerja bisa sadar bahwa anak adalah aset yang sangat berharga," tandasnya. (M.BADARUDIN/B-7)

Berita Terbaru