Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Trenggalek Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Remaja Meregang Nyawa Dipicu Minuman Keras, Bupati Lamandau Keluarkan Instruksi Penertiban Besar-besaran

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 12 Mei 2020 - 22:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana terkejut mendengar informasi adanya seorang remaja meninggal dunia dalam kondisi tergantung di besi box culvert sebuah jembatan Jalan Ahmad Yani Nanga Bulik karena terjatuh saat pesta miras jenis arak, Selasa 12 Mei 2020, dini hari. 

Menyikapi peristiwa ini, Hendra Lesmana langsung mengintruksikan jajarannya untuk melalukan penertiban peredaran miras dengan razia besar-besaran. 

"Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk mengungkap peredaran miras ini. Cari sampai dapat siapa produsen dan penjualnya. Saya minta berangus semua," tegas Hendra Lesmana.

Hendra juga meminta agar kepolisian berkolaborasi dengan Satpol PP mengungkap semua pihak yang terlibat dalam peredaran miras. Sehingga tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

"Saya sudah jengah dengan adanya peredaran miras ini. Apalagi telah banyak terbukti miras ini sebagai pemicu tindakan kriminal lainnya. Seperti beberapa waktu lalu di salah satu desa, terjadi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang ternyata pemicunya juga miras," katanya.

Hendra pun meminta aparat tidak main-main dalam memberangus peredaran miras. "Segera tertibkan, berangus hingga ke akar-akarnya. Jangan tunggu banyak korban nyawa lagi," pintanya. 

Seperti diketahui, seorang remaja warga RT 06 Kelurahan Nanga Bulik Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau berinisial R (18) harus meregang nyawa dengan cara yang mengenaskan. 

Remaja tersebut meninggal dunia dengan kondisi tergantung dan terlilit jaket sendiri di Jembatan Box Culvert Jalan Ahmad Yani, Nanga Bulik, Selasa 12 Mei 2020 dini hari. 

Peristiwa yang menghebohkan masyarakat dan kini tengah ditangani Polsek Bulik. Kronologisnya berawal saat korban dan teman-temannya meneggak minuman keras jenis arak Selasa dini hari. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal setelah mengonsumsi minuman keras jenis arak bersama 3 temannya yakni RS, A dan G. Dalam kondisi setengah mabuk, korban R terjatuh dari jembatan dan jaket yang dipakainya tersangkut di besi box culvert hingga korban tergantung dengan kondisi leher terlilit jaket.

Informasi terhimpu, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Ketiga teman korban yang juga meneggak arak kala itu berupaya menolong korban yang jatuh dan tersangkut. Mereka juga bahkan meminta tolong warga yang ada di sekitar TKP. 

"Singkat cerita, ketiga temannya kala itu berhasil mengangkat korban, namun nyawa korban sudah tidak tertolong," katanya. 

Kapolsek Bulik, Ipda Hadi Prayitno mengatakan peristiwa itu masih dalam penyelidikan. Ketiga teman korban kini sudah berada di Polsek Bulik untuk menjalani pemeriksaan. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru