Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur: Hilangkan Ego Kesukuan di Tengah Pandemi Covid-19

  • Oleh Testi Priscilla
  • 13 Mei 2020 - 07:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran meminta agar masyarakat Kalteng menghilangkan ego kesukuan, terutama di masa sulit pandemi COvid-19 seperti saat ini.

"Hilangkan ego kesukuan, terutama kepada para Kepala Desa yang harusnya mengayomi dan merangkul seluruh masayrakatnya," kata Gubernur pada Selasa, 12 Mei 2020.
Hal ini disampaikan Gubernur dalam Video Conference sesi II silaturahmi Gubernur Kalimantan Tengah dengan seluruh kepala desa di Wilayah Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau terkait pandemi Covid-19, Selasa, 12 Mei 2020 siang.

"Contoh di Kabupaten Gunung Mas yang banyak warga Dayak asli, tapi ada warga transmigrasi juga di situ. Warga transmigrasi ini tidak mengurus meminta bantuan yang sudah dianggarkan Pemprov Kalteng, ya para kepala desa lah yang harus datang mendata mereka. Jangan kita masa bodoh dengan mereka, karena mereka adalah warga kita juga," tegas Gubernur.

Atau misalnya ada Kepala Desa yang merupakan dari suku Jawa, lanjut Sugianto, lalu tidak mau mengurus untuk warga Dayak. Hal seperti ini menurutnya jangan sampai terjadi, jangan karena masalah kesukuan jadi tidak diurus.

"Mereka semua adalah sama, masyarakat Kalimantan Tengah. Instruksi saya kepada seluruh Bupati, untuk masalah bantuan ini lakukan dengan cepat dan tanggap. Kepada para Kepala Desa, silakan data penduduknya, Indonesia sedang dalam keadaan sulit, khususnya Kalimantan Tengah. Kita wajib saling membantu, bahu membahu untuk saudara kita yang membutuhkan," tegasnya. (TESTI PRISCILLA/m)

Gubernur dalam Video Conference sesi II silaturahmi Gubernur Kalimantan Tengah dengan seluruh kepala desa di Wilayah Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau terkait pandemi Covid-19, Selasa, 12 Mei 2020 siang.

Berita Terbaru