Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Muna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lapangan Usaha Perkebunan dan Industri Pengolahan Kelapa Sawit Picu Perlambatan Ekonomi Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 Mei 2020 - 13:50 WIB


BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando mengatakan bahwa dari sisi lapangan usaha, perlambatan ekonomi Kalteng pada truwilan I 2020 disebabkan kinerja perkebunan maupun industri pengolahan kelapa sawit mengalami perlambatan.

"Tercatat pada triwulan I 2020 lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan serta lapangan usaha industri pengolahan tumbuh melambat masing-masing menjadi 1,16 persen (yoy) dan 0,75 persen (yoy)," kata Rihando kepada Borneonews pada Sabtu, 16 Mei 2020.

Pertumbuhan ini, menurutnya, lebih lambat dibandingkan triwulan IV 2019 yang saat itu kedua lapangan usaha tersebut tumbuh masing-masing sebesar 6,27 persen (yoy) dan 12,14 persen (yoy).

"Perlambatan kinerja ini disebabkan oleh produksi Tandan Buah Segar atau TBS dan CPO yang mulai mengalami perlambatan disebabkan masuknya musim tanam telah lewatnya puncak panen pada akhir tahun 2019.

Memang, menurut Rihando, pandemi Covid-19 yang telah menyebar di 13 kabupaten kota di seluruh Kalteng ini memang menghambat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalteng dan menghambat akselerasi perekonomian Bumi Tambun Bungai pada triwulan I tahun 2020.

"Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan I 2020 tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kalteng juga lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Rihando. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru