Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Blora Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Corona Reda, Pulau Mallorca Spanyol Siap Sambut Turis

  • Oleh Teras.id
  • 16 Mei 2020 - 23:59 WIB

TEMPO.CO, Madrid – Pengurus pariwisata di Pulau Mallorca di Spanyol, yang terletak di kawasan Mediterania, bersiap menyambut kedatangan sejumlah turis Jerman dan negara lain secara terbatas pada Juni 2020 terkait relaksasi lockdown wabah virus Corona.

Ini dilakukan untuk memulihkan aktivitas kegiatan turisme, yang sempat terhenti selama sekitar dua bulan terakhir akibat merebaknya wabah Covid-19 ini.

“Kami siap melakukan pilot project pada akhir Juni sehingga turis bisa melihat jaminan kesehatan yang ada,” kata Francina Armengold, Presiden Regional Kepulauan Balearic, yang mengelola kawasan turis di Pulau Mallorca pada Jumat, 15 Mei 2020 seperti dilansir CNN.

Rencana aktivasi pariwisata ini akan melibatkan operator pariwisata besar dari Jerman TUI, yang akan menerbangkan turis asal Jerman dan negara Eropa lainnya.

Mallorca menjadi tujuan karena wilayah ini mengalami tingkat infeksi virus Corona yang relatif rendah.

“Kami sedang membicarakan soal ini dengan sejumlah pejabat di pemerintahan lokal, yang kami yakini akan bisa menggelar liburan musim panas wilayahnya,” kata Martin Riecker, kepala Komunikasi TUI, kepada CNN.

Menurut dia, sejumlah wilayah di Spanyol bisa dikunjungi karena tingkat infeksi virus Corona di wilayah itu relatif rendah seperti Kepulauan Balearics dan Pulau Canary.

TUI juga mulai menjajaki sejumlah destinasi turis lainnya seperti Yunani, Siprus, Kroasia, dan Bulgaria.

Pariwisata bisa berlangsung lagi jika pemerintah setempat melonggarkan aturan, membuka pintu perbatasan dan mencabut kewajiban 14 hari karantina bagi pengunjung.

Pemerintah Spanyol telah mengumumkan kewajiban karantina 14 hari bagi setiap pengunjung internasional.

Ini berlaku sejak 15 Mei setelah Spanyol melakukan relaksasi lockdown terkait virus Corona sejak dua pekan lalu.

Situs Johns Hopkins University menunjukkan Spanyol menempati urutan keempat di dunia dengan sekitar 230 ribu infeksi virus Corona.

Sebanyak sekitar 27 ribu orang meninggal dunia dan 145 ribu orang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona ini. (TERAS.ID)

Berita Terbaru