Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Zakat H Abdul Rasyid AS dan Hj Nuriyah untuk Masyarakat Disalurkan Melalui Kodim 1016 Palangka Raya

  • Oleh Hendri
  • 20 Mei 2020 - 11:25 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sebanyak 1.600 paket sembako Zakat H Abdul Rasyid AS dan Hj Nuriyah untuk masyarakat terdampak Covid-19 disalurkan melalui Kodim 1016 Palangka Raya, Rabu, 20 Mei 2020.

"Paket sembako berupa beras 1.600 karung dan 1.600 liter minyak goreng yang dikemas ini diserahkan kepada masyarakat melalui Kodim 1016 Palangka Raya," kata Nadia Destiyani R, sebagai Perwakilan CBI Group di Palangka Raya.

"Bapak H Abdul Rasyid AS dan ibu Hj Nuriyah berharap sembako ini nantinya tepat sasaran dan diterima masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan," tuturnya.

Mewakili keluraga besar H Abdul Rasyid AS, dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodim 1016 Palangka Raya yang telah bersedia mendistribusikan sembako tersebut melalui Babinsa kepada warga terdampak Covid-19.

"Kami sangat berterima kasih kepada Komandan Kodim 1016 dan seluruh jajaranya dalam hal ini telah bersedia membantu mendistribusikan zakat dari bapak H Abdul Rasyid AS ini kepada warga. Semoga menjadi ladang amal dan pahala bagi kita semua," ucapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, juga menyampaikan terima kasih atas kebaikan keluarga besar H Abdul Rasyid AS untuk meringankan beban masyarakat selama menghadapi pandemi Covid-19 ini.

"Beliau sangat bermurah hati untuk membantu masyarakat, jadi bukan hanya di Kobar atau Pangkalan Bun saja. Tapi untuk seluruh masyarakat Kalteng termasuk Palangka Raya," tuturnya.

Dalam pendistribusiannya, Putra Yasa mengatakan, selain melalui Babinsa pihaknya juga akan menggandeng tokoh masyarakat RT/RW hingga lurah. Sehingga zakat tersebut diterima oleh warga yang selama ini belum tersentuh bantuan.

"Seperti di Pahandut Seberang waktu banjir kemaren ada beberapa warga yang memang belum tersentuh. Mungkin karena datanya terselip, sehingga nanti kami minta pendataan ulang, agar penyaluran ini lebih tepat sasaran," pungkasnya. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru