Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kapuas Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Romelu Lukaku Dendam Terhadap Eks Manajer Chelsea, Villas-Boas

  • Oleh Teras.id
  • 22 Mei 2020 - 05:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Romelu Lukaku ternyata masih menyimpan dendam terhadap eks Manajer Chelsea Andres Villas-Boas. Lukaku menyatakan bahwa tak akan memaafkan Villas-Boas karena tak memasukkannya ke dalam skuad Chelsea ketika menjuarai Liga Champions musim 2011-2012.

Lukaku dibeli Chelsea pada bursa transfer musim panas 2011 saat Andre Villas-Boas menjabat sebagai manajer. Meskipun demikian, Lukaku yang masih berusia 19 tahun saat itu tak mendapatkan kepercayaan dari si manajer dan terus ditempatkan di tim cadangan.

Villas-Boas juga tak mendaftarkannya ke dalam skuad Chelsea yang akan berlaga di Liga Champions musim itu.

Lukaku menyatakan bahwa dirinya gagal bersinar di Chelsea karena Villas-Boas tak memainkannya di posisi penyerang tengah seperti biasa yang dia mainkan.

"Sekali saya bermain di sisi kiri, di lain waktu saya dimainkan di sisi kanan. Saya tak berkembang dengan cara seperti itu," kata dia.

Dia memahami bahwa Villas-Boas saat itu juga mengalami tekanan. Namun dia menilai tak sepatutnya diperlakukan seperti itu.

Lukaku menyatakan bahwa peruntungannya di Chelsea sedikit berubah ketika Villas-Boas dipecat dan digantikan oleh Roberto Di Matteo. Di era Di Matteo Lukaku pun akhirnya mendapat kesempatan bermain untuk tim inti Chelsea.

"Di Matteo mendekati saya dengan cara yang sangat berbeda, dia seketika melibatkan saya dalam segala hal. Itu seharusnya terjadi lebih awal. Sungguh, saya tak akan memaafkan pelatih terdahulu (Villas-Boas)," kata Lukaku.

Lukaku pun menyatakan sangat menghormati Di Matteo yang mengajaknya serta ke Munchen ketika Chelsea melakoni laga final Liga Champions musim itu.

"Dia menyatakan bahwa semua orang harus ikut serta, termasuk mereka yang mendapatkan hukuman larangan bermain dan beberapa pemain yang tak masuk dalam skuad Liga Champions. Saya sangat berterima kasih kepada dia untuk itu," kata penyerang asal Belgia tersebut.

Chelsea pun berhasil meraih gelar juara Liga Champions musim itu melalui drama adu penalti melawan Bayern Munchen. Meskipun ikut merayakan kemenangan timnya, Lukaku mengaku tak sepenuhnya bahagia. Lukaku bahkan mengaku tak menyentuh trofi Liga Champions yang dimenangkan Chelsea saat itu.

"Kemenangan ini merupakan sesuatu yang selalu saya impikan. Anda pasti ingin merayakan sesuatu seperti itu bersama tim anda."

"Itu hal yang indah pada usia 19 tahun. Saya bahagia untuk seluruh klub, tetapi ada satu orang yang merenggut segalanya dari saya: pelatih terdahulu (Villas-Boas). Saya tak akan pernah memaafkan dia karena itu."

"Saya tak menyentuh trofi itu dengan jari saya karena saya tidak ikut memenangkannya," ujar Lukaku.

Musim berikutnya peruntungan Lukaku di Chelsea pun tidak berubah. Dia bahkan dipinjamkan ke West Bromwich Albion selama semusim. Kalah bersaing dengan Didier Drogba yang merupakan penyerang utama Chelsea saat itu, Lukaku pun kembali dipinjamkan ke Everton pada musim 2013-2014 hingga akhirnya Everton membelinya dari Chelsea pada akhir musim. (TERAS.ID)

Berita Terbaru