BORNEONEWS, Sampit - Otak pelaku pencurian kendaraan bermotor di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditembak oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotim karena mencoba kabur dan mslawan polisi, 

"Dua dari enam pelaku, dua orang tersangka kami berikan tindakan tegas dan terukur. Karena saat hendak kami tangkap, keduanya mencoba mencoba melawan dan kabur," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Jumat, 22 Mei 2020 malam.

Kedua tersangka yang ditembak tersebut yakni merupakan residivis atas kasus yang sama. Sehingga mereka sudah terbiasa berhadapan dengan petugas, dan tidaj sungkan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Sedangkan otak pelaku pencurian motor itu yakni MA alias An alias MD. Ia memetakan lokasi tempat mereka akan beraksi melakukan pencurian. 

"Yang pasti MD ini adalah kaptennya, dan otak sekaligus yang mengeksekusi seluruh aksi pencurian di 15 TKP tersebut," kata AH Jakin. 

Tersangka pelaku juga yang memetakan para pelaku curanmor tersebut sebelum beraksi. Apalagi ia sudah berpengalaman dan sudah dua kali masuk bui akibat kasus yang sama. 

"MD ini juga sudah dua kali masuk bui dan ini ketiga kalinya. Sehingga ia sudah hapal betul cara untuk mencuri kendaraan roda dua," terang Jakin. 

Sementara, saat ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus tersebut. Dari 15 TKP, baru sembilan TKP yang diungkap dengan barang bukti sembilan motor hasil curian. Jadi enam TKP lainnya masih dalam penyelidikan. (MUHAMMAD HAMIM/m)