Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelayanan IGD RSUD Kapuas Kembali Normal, Petugas Pengganti Sudah Ada

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 23 Mei 2020 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Seluruh Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas kini kembali normal atau dibuka kembali, setelah petugas pengganti tenaga medis sudah ada.

Sebelumnya terhitung sejak hari ini, Sabtu pagi, 23 Mei 2020 IGD RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas hanya akan melayani pasien Covid-19 dan PONEK saja, karena seluruh petugas sedang menjalani karantina mandiri setelah 2 dokter terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSUD Kapuas, dr Agus Waluyo langsung mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas terkait pengganti tenaga kesehatan yang saat ini sedang melakukan karantina mandiri agar semua pelayanan di IGD tetap dapat berjalan.

"Kita berkoordinasi dengan Dinkes Kapuas, dan tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB tadi tenaganya siap," ucap Agus Waluyo saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu sore, 23 Mei 2020.

Semula direncanakan pukul 14.00 WIB sudah bisa dibuka kembali, tapi proses sterilisasi sejumlah ruangan di rumah sakit belum selesai.

"Jadi pukul 18.00 WIB baru akan kita buka lagi. Alhamdulillah pelayanan kita bisa kembali dengan normal. Semuanya kembali seperti biasa lagi pelayanannya," katanya.

Selain itu berkaitan dengan sejumlah tenaga kesehatan kontak erat dengan 2 dokter yang dinyatakan positif Covid-19 itu, pihaknya sudah mengambil swab sampel, untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

"33 petugas hari ini yang kita ambil swab, kemudian akan dikirim ke Palangka Raya. Mudah-mudahan hasilnya segera keluar," harapnya.

"Kita swab semua, kita harus yakin kalau memberikan pelayanan kepada masyarakat kita sendiri sudah aman begitu, biar masyarakat berobat tidak takut," lanjutnya.

Saat ditanyakan, terkait dengan penularan 2 dokter positif Covid-19 itu apakah karena ketidakjujuran masyarakat yang berobat ia menegaskan belum dapat memastikannnya. "2 dokter positif ini kita belum tahu darimana penularannya," tegasnya. (DOD RIZKIANSYAH/B-6)

Berita Terbaru