Amankah Berbagi Ventilator pada Pasien Virus Corona

Oleh Teras.id
26 Mei 2020 - 06:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ventilator adalah mesin yang membantu orang bernapas dengan mengirimkan oksigen melalui tabung yang diletakkan di mulut atau hidung. Para ilmuwan, termasuk salah satu yang berasal dari India, muncul dengan pendekatan baru untuk berbagi ventilator antarpasien, yang mereka percaya dapat digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengobati pasien virus corona dalam kesulitan pernapasan akut.

Para peneliti, termasuk Shriya Srinivasan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, mencatat semakin banyak pasien Covid-19 mengalami kesulitan pernapasan akut dan ada banyak perdebatan mengenai gagasan berbagi ventilator.

Dikutip dari timesofindia.com, berbagi ventilator ini membutuhkan pemisahan tabung udara menjadi beberapa cabang, sehingga dua atau lebih pasien dapat dihubungkan ke mesin yang sama. Begitu kata Srinivasan, penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine.

Beberapa asosiasi dokter telah mencegah praktik ini, mengatakan hal itu menimbulkan risiko bagi pasien karena kesulitan dalam memastikan bahwa setiap pasien menerima jumlah udara yang tepat. Sekarang, sebuah tim di MIT dan Brigham and Women's Hospital mempunyai pendekatan baru untuk ventilator yang terpisah, yang mereka yakini dapat mengatasi banyak masalah keamanan ini.

Mereka telah menunjukkan efektivitasnya dalam tes laboratorium tetapi masih mengingatkan bahwa itu harus digunakan hanya sebagai upaya terakhir selama keadaan darurat, ketika nyawa pasien dipertaruhkan.

"Kami berharap pendekatan ini, yang membutuhkan komponen yang tidak tersedia, pada akhirnya dapat membantu pasien yang sangat membutuhkan dukungan ventilator," kata Giovanni Traverso, asisten profesor MIT.

"Kami menyadari berbagi ventilator bukan standar perawatan dan intervensi seperti ini hanya akan direkomendasikan sebagai jalan terakhir," kata Traverso.

Negara-negara di seluruh dunia telah berjuang untuk mendapatkan ventilator yang cukup untuk menangani wabah Covid-19. Tim MIT memasukkan katup aliran, satu untuk setiap cabang pasien, yang memungkinkan mereka untuk mengontrol jumlah udara yang diterima masing-masing.

"Katup aliran ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasikan aliran ke setiap pasien berdasarkan kebutuhan mereka," kata Srinivasan. "Mereka juga memastikan bahwa jika satu pasien membaik atau memburuk, cepat atau lambat, ada cara untuk beradaptasi untuk itu."

Pemasangan juga termasuk katup pelepas tekanan yang dapat mencegah terlalu banyak udara masuk ke paru satu pasien serta langkah-langkah keamanan, termasuk alarm yang berbunyi ketika asupan udara pasien berubah. Untuk membuat pengaturan, para peneliti menggunakan bagian-bagian yang biasanya tersedia di rumah sakit. Bagian-bagian itu juga dapat diperoleh di toko-toko perangkat keras dan disterilkan.

TAGS:

#Ventilator #Virus Corona

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Bawaslu Lamandau Evaluasi dan Seleksi Panwascam Jelang Pilkada 2024

25 April 2024 - 21:35 WIB

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lamandau, melakukan evaluasi dan seleksi dalam proses rekrutmen anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Begini Kondisi Warga Kotim yang Terkena Serangan Buaya

25 April 2024 - 21:32 WIB

Kepala Desa Satiruk Asra menjelaskan kondisi terkini warganya yang terkena serangan buaya di Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Indeks MCP Palangka Raya Raih Nilai 91

25 April 2024 - 21:31 WIB

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengumumkan bahwa Indeks MCP Palangka Raya mencapai skor 91.

49 Calon Anggota Paskibraka Barito Utara Lolos Seleksi Tahap Akhir

25 April 2024 - 21:26 WIB

Setelah melalui proses dan seleksi yang cukup ketat, akhirnya dari 76 peserta yang mengikuti seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024, 49 calon anggota Paskibraka dinyatakan lolos seleksi tahap akhir dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.

Wagub Kalteng Sebut Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Penting Jadi Perhatian

25 April 2024 - 21:21 WIB

Oleh karenanya, Pemprov sepakat dengan Raperda inisiatif DPRD Kalteng yakni tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Nelayan, dan Pembudidaya Ikan untuk dibahas.

Jemaah Calon Haji Lamandau Mulai Jalani Bimbingan Manasik Haji

25 April 2024 - 21:15 WIB

Pemerintah Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Kabupaten Lamandau, mulai melaksanakan kegiatan bimbingan manasik haji.

Pemko Palangka Raya Perkuat Koordinasi dengan KPK Wujudkan Pemerintahan Bersih

25 April 2024 - 21:11 WIB

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dan dihadiri oleh perwakilan Direktorat Koordinasi Supervisi KPK Wilayah III.

Ratusan Umat Kristiani Se-Indonesia Hadiri Seminar Perayaan Paskah Nasional di Palangka Raya

25 April 2024 - 21:05 WIB

Ratusan umat Kristiani menghadiri Seminar Perayaan Paskah Nasional 2024 yang digelar di Gedung Pertemuan Umum Tambuo Bungai Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 25 April 2025. Perayaan tampak berlangsung khidmat dan semarak dengan pergelaran tarian seni budaya Kalteng.

Legislator Dukung FBIM Kalteng 2024

25 April 2024 - 21:00 WIB

Gelaran FBIM merupakan sebagai bentuk upaya dalam mempertahankan atau melestarikan kebudayaan yang ada di Bumi Tambun Bungai.

PN Nanga Bulik Resmi Miliki Gedung Baru

25 April 2024 - 20:55 WIB

Pengadilan Negeri Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau telah resmi menggunakan gedung baru yang beralamat di Jalan Trans kalimantan KM 3 Desa Kujan Kecamatam Bulik. Acara serah terima gedung baru kantor PN Nanga Bulik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Kamis, 25 April 2024.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia