Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jembrana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nyaris Kehilangan Nyawa Pasca Dianiaya Terdakwa Pencurian, IRT Masih Trauma

  • Oleh Naco
  • 27 Mei 2020 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Siti Balkis masih trauma atas perbuatan Juanidi alias Junai yang saat itu hampir saja merenggut nyawanya karena melakukan penganiayaan. Beruntung saat itu tetangga korban cepat menolongnya.

"Sampai saat ini saya masih trauma yang mulia, termasuk anak saya," ucap korban kepada majelis hakim dalam persidangan lanjutan secara online di Pengadilan Negeri Sampit, Rabu, 27 Mei 2020.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Sabtu, 7 Maret 2020 sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Padat Karya, Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim.

Berawal saat korban menuju belakang rumahnya mengambil ember. Tanpa diduga terdakwa memukul belakangnya sebanyak 3 kali menggunakan palu.

Setelah mengetahui ada terdakwa, korban berupaya berteriak. Korban yang sudah terjatuh diinjak terdakwa hingga berupaya dihabisi. Agar tidak teriak, leher korban diikat dengan tali dan ditarik dengan kuat oleh terdakwa.

Tidak hanya itu mulut korban dibekap dengan menggunakan kaki terdakwa. Beruntung saat itu korban sempat teriak meminta tolong dan didengar saksi, Agus Martadiansyah hingga terdakwa diamankan.

Sementara itu, terdakwa mengaku tidak ada niat untuk mencuri di kediaman korban. Karena ada kesempatan dengan membawa tali dan palu, terdakwa masuk ke bagian belakang rumah korban dengan memanjat pagar.

Setelah berhasil terdakwa masuk lewat pintu dapur yang memang tidak terkunci. Belum sempat mendapat apa-apa perbuatan terdakwa kepergok, hingga korban dianiaya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru