Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Arab Saudi Kembali Buka 90.000 Masjid Setelah Lockdown Dua Bulan

  • Oleh Teras.id
  • 01 Juni 2020 - 10:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi membuka 90.000 masjid untuk pertama kalinya sejak lockdown virus corona selama dua bulan terakhir.

Dikutip dari Arab News, 1 Juni 2020, kantor berita Saudi Press Agency melaporkan jemaah masjid harus mengikuti aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pemerintah telah meminta orang untuk menjaga jarak dua meter di antara saf, memakai masker wajah dan membawa sajadah sendiri.

Masjid dibersihkan dan disterilkan oleh otoritas lokal, termasuk Al-Quran dan penyangga Al-Quran. Pengawasan juga diberlakukan ketika membuka pintu dan jendela selama waktu salat dan ketika jamaah memasuki masjid.

Masjid akan dibuka 15 menit sebelum salat dan akan ditutup 10 menit setelah salat.

Azan pertama pada salat Jumat akan dimulai 20 menit sebelum waktu salat, dan masjid akan dibuka 20 menit sebelum dan akan ditutup 20 menit setelahnya. Sementara khotbah Jumat tidak boleh lebih dari 15 menit.

Langkah-langkah baru datang ketika Arab Saudi dan negara-negara lain di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan setelah jam malam dan lockdown selama berminggu-minggu.

Sejumlah umat muslim melaksanakan salat di masjid Al Aqsa yang dibuka kembali setelah ditutup akibat virus corona atau COVID-19 di Yerusalem, 31 Mei 2020. REUTERS/Ammar Awad

Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Ahad juga dibuka kembali untuk salat setelah ditutup sejak pertengahan Maret. Untuk mencegah penyebaran virus corona, para jamaah diminta menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing, baik bagi mereka yang ingin salat di dalam masjid mau pun di area luar masjid. Namun, Dewan Pengurus Masjidil Aqsa tidak menyinggung soal pembatasan jumlah orang yang boleh berada di dalam masjid dalam waktu bersamaan, menurut Reuters.

Berita Terbaru