Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rejang Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Sosial Barito Timur Bantah Pernyataan Kades Luau Jawuk

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 05 Juni 2020 - 12:45 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Sosial Kabupaten Barito Timur membantah pernyataan Kepala Desa Luau Jawuk Kecamatan Paku, Cahyono.

Dalam pernyataannya, Cahyono mengungkapkan di desa yang dipimpinnya tidak satu pun warga menerima Bantuan Sosial Tunai atau BST Kementerian Sosial maupun Bantuan Langsung Tunai atau BLT Pemprov Kalimantan Tengah.

"Tidak benar itu, ada sekitar 40 orang yang menerima BST Kementerian Sosial," tegas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Barito Timur, Rusdiannor di ruang kerjanya, Jumat 5 Juni 2020.

Karena itu, dia meminta Kepala Desa Luau Jawuk untuk mengklarifikasi terlebih dahulu ke Dinas Sosial sebelum memastikan ada atau tidak warganya yang menerima BST maupun BLT.

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Barito Timur Santai Nyawit menambahkan dari 40 keluarga penerima BST Kementerian Sosial di Desa Luau Jawuk, 10 orang sudah menerima pada tahap I sampai III, sedangkan sisanya akan menerima pada tahap IV sampai X.

Lanjutnya, sedang untuk pengajuan BLT Pemprov Desa Luau Jawuk sebanyak 36 keluarga semua ditolak oleh pemerintah provinsi.

"Alasannya karena data tidak valid atau data dobel, dan itu bukan hanya terjadi di Desa Luau Jawuk, di desa lain juga terjadi," ungkap Santai.

Seperti diberitakan Borneonews, Kamis kemarin, Kepala Desa Luau Jawuk, Cahyono mengaku tidak ada warganya mendapatkan BLT dari Pemprov Kalimantan Tengah maupun BST dari Kementerian Sosial.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin agar warganya bisa mendapatkan bantuan dampak Covid-19 melalui BLT maupun BST, namun tidak ada satu pun yang dapat.

"Kita sudah mendata, mengajukan pertama kali, namun sangat disayangkan hasilnya tidak ada satu pun yang keluar," kata Cahyono di Luau Jawuk.

Menurutnya, akibat tidak adanya warga Luau Jawuk yang terdata untuk mendapatkan BLT maupun BST tersebut, pihaknya merasa tidak nyaman kepada warga.

"Kami menjadi gak enak, sebagian warga ada yang mengeluh kepada kami karena tidak mendapatkan bantuan tersebut. Tapi harus bagaimana lagi, kami sudah berusaha maksimal sekuat tenaga, walaupun hasilnya tidak memuaskan," ucapnya. (BOLE MALO)/m 

Berita Terbaru