Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mandailing Natal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Jamaika Demonstrasi Tuntut Keadilan Bagi George Floyd

  • Oleh Teras.id
  • 07 Juni 2020 - 15:11 WIB

TEMPO.CO, Kingston – Sejumlah warga Jamaika mengenakan pakaian hitam berdemonstrasi di bawah terik sinar matahari memprotes tewasnya seorang warga kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd, akibat tindak kekerasan polisi.

Ini terkait aksi unjuk rasa global yang terjadi di sejumlah negara Asia, Eropa, Australia dan Afrika, yang memprotes tindakan polisi Minneapolis, AS, pada 25 Mei dan mengakibatkan Floyd tewas.

“Ratusan orang berkumpul di depan Gedung Kedubes AS di Kingston dengan membawa plakat “Black Lives Matter” dan “Enough is Enough”,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Demonstran mendesak hukum ditegakkan atas kasus tewasnya George Floyd dan sejumlah warga Jamaika, yang tewas oleh tindakan petugas keamanan.

Floyd tewas di Minneapolis pada 25 Mei 2020 setelah seorang polisi kulit putih menindih lehernya saat penangkapan.

Polisi menuding Floyd membeli rokok dengan menggunakan uang palsu seperti pelaporan petugas di sebuah mart di dekat lokasi penangkapan.

Aksi unjuk rasa di Kingston berlangsung damai. Polisi hanya berdiri berjaga sambil mendengarkan demonstran yang menyuarakan aspirasinya.

“Saya berada di sini untuk memprotes ketidak-adilan dan rasisme sistematis,” kata Michael Pottinger, 58 tahun.

Menurut sebuah riset yang digelar pemerintah Jamaika. Sekitar 3 ribu warga negara itu tewas oleh tindakan petugas keamanan sejak 2000.

Secara terpisah, otoritas Paris, Prancis, melarang demonstrasi yang akan digelar di depan Kedubes AS serta di rumput dekat Menara Eiffel.

Berita Terbaru