Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Balangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Antisipasi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan

  • Oleh Naco
  • 10 Juni 2020 - 16:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi PKB DPRD Kotawaringin Timur, M. Abadi mendorong pemerintah kabupaten dan penegak hukum mengantisipasi sejak dini ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi saat kemarau.

Bahkan juga dia menegaskan jika PBS yang memiliki lahan namun tidak dikelola maka lebih baik lahan itu diambil alih dan izinnya dicabut. 

“Khusus areal yang katanya ada izin perkebunan  tapi tidak dikelola dan dijaga maka lebih baik pemerintah kabupaten mengevaluasi untuk mencabut izinnya," kata Abadi, Rabu, 10 Juni 2020

Anggota Komisi II itu mengapresiasi penanganan yang dilakukan pemerintah kabupaten dari tahun ke tahun semakin baik. 

Namun, dia berharap upaya yang dilakukan tidak hanya pada penanganan ketika terjadi kebakaran lahan, tetapi memaksimalkan upaya pencegahan agar kebakaran lahan tidak sampai terjadi.

"Saya sependapat dengan Kapolres bahwa kita harus optimistis, karhutla ini bisa dicegah atau diminimalisir. Kita jangan pasrah seakan karhutla pasti selalu terjadi saat kemarau," tegas Abadi.

Menurut Abadi, kebakaran hutan dan lahan memang selalu mengancam saat kemarau. Hal itu tidak terlepas dari kondisi yang sebagian terdiri dari lahan gambut sehingga sangat mudah terbakar jika dalam kondisi kering. Selain itu juga banyak lahan tidur tidak dimanfaatkan.

“Bagi pemilik lahan tidur hendaknya mereka segara disurati untuk menjaga lahan mereka tersebut. Karena lahan tidur ini biasa rawan kebakaran,” tandasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru