Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Grobongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Atasi Sampah Ke Laut, Greeneration Foundation Dapat Dana US 1 Juta Dollar

  • Oleh Teras.id
  • 11 Juni 2020 - 06:30 WIB

Tempo.co, Jakarta - Pengelolaan sampah masih menjadi salah satu masalah utama di Indonesia. Greeneration Foundation bersama Waste4Change dan RiverRecycle telah mendapatkan dana hibah sebesar US 1 juta dollar untuk mengembangkan sebuah proyek percontohan di Sungai Citarum, Indonesia.

Pemberi donor proyek ini adalah Benioff Ocean Initiative di UC Santa Barbara dan The Coca-Cola Foundation. Proyek ini akan berjalan selama tiga tahun, dimulai dari bulan Maret 2020 hingga bulan Januari 2023 mendatang.

Indonesia merupakan negara yang memiliki ekosistem laut yang kaya, namun pencemaran laut masih menjadi salah satu masalah yang masih belum bisa terselesaikan. Indonesia bersama beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Cina, Vietnam, Filipina dan Thailand berkontribusi menyumbang sampah plastik sebanyak 50 persen dari jumlah plastik yang ada di lautan.

Pada tahun 2010, negara kita telah menghasilkan sampah sebanyak 3,22 juta ton per tahun karena sampah tersebut tidak dikelola dengan baik, dengan perkiraan sampah yang masuk ke lautan sebanyak 0,48 hingga 1,29 juta Metric Ton. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat jika tidak ada intervensi dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.

Sekitar 80 persen dari sampah lautan berasal dari daratan yang masuk melalui sungai. Sungai Citarum dipilih karena merupakan salah satu sungai terbesar di Indonesia dan memiliki fungsi yang penting seperti regulasi banjir dan sumber air baku. Selain itu, aliran yang panjang memiliki potensi untuk mengakumulasi sampah plastik yang akan terbawa ke laut.

Sampah menjadi salah satu indikator yang dapat dilihat menjadi masalah di Sungai Citarum karena banjir masih terjadi di pemukiman sekitar sungai. Saat ini, pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk membersihkan sungai Citarum dalam program Citarum Harum. Proyek percontohan ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam upaya perbaikan lingkungan sungai Citarum.

Vanessa Letizia sebagai Direktur Eksekutif Greeneration Foundation memiliki harapan untuk kesuksesan proyek percontohan ini. Vanessa sadar bahwa pengelolaan sampah plastik masih menjadi sebuah masalah yang besar di Sungai Citarum.

"Kami sangat menantikan untuk memulai proyek ini dengan seluruh rekan yang tergabung dalam Clean Current Coalition. Kami berharap peran kami untuk melakukan communication outreach dalam proyek ini dapat bermanfaat bagi komunitas yang tinggal di sepanjang sungai untuk dapat mengelola sampah plastik dengan baik dan dapat membuat kondisi Sungai Citarum menjadi lebih baik dalam jangka waktu yang panjang,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 8 Juni 2020.

Tujuan utama dari proyek percontohan ini adalah untuk mengurangi polusi sampah laut secara signifikan melalui pembersihan sampah di Sungai Citarum sebagai layanan gratis bagi komunitas yang terdampak. Kami melakukan pendekatan teknikal dan sosial agar hasil dari proyek ini semakin maksimal. Sistem fisik yang akan dipasang di Sungai Citarum akan memerangkap sampah yang melewati sistem. Selanjutnya sampah tersebut akan disortir dan dipisahkan untuk diketahui komposisi dan beratnya, khususnya sampah plastik. Selain itu, masyarakat sekitar akan menjadi target audiens utama dari kampanye manajemen sampah yang lebih bertanggung jawab.

Berita Terbaru