Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tahun Ajaran Baru Masih Belajar dari Rumah Ini Tips untuk Ortu

  • Oleh Teras.id
  • 11 Juni 2020 - 07:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan belajar dari rumah yang cukup panjang saat ini tak hanya bisa membuat anak menjadi stres. Orang tua pun ikut mengalaminya lantaran harus ikut memahami materi yang disampaikan.

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, punya tips untuk para orang tua yang mengalami tekanan karena situasi tersebut. Menurutnya, orang tua tak perlu memaksakan diri untuk menguasai semua pelajaran anak. Yang harus dilakukan hanya menemani anak dan berperan berkomunikasi dengan guru atau sekolah jika dirasa ada yang kurang maksimal.

"Kebanyakan orang tua merasa terbebani karena harus menjadi guru, padahal tidak perlu memaksakan diri," ujar Vera kepada Antara, Selasa 9 Juni 2020. Dia menambahkan, "Bekerja samalah dengan guru jika anak kesulitan. Komunikasikan pada sekolah jika ada tugas yang memberatkan." 

Sebaliknya, Vera menyarankan, karena situasi saat ini yang tidak normal orang tua sebaiknya juga tidak memaksakan anak untuk mendapat nilai tinggi. Yang terpenting adalah anak tetap bisa menikmati proses belajar meski hanya di rumah.

Dia mengingatkan kalau sekolah juga masih mencari formulasi yang tepat untuk program belajar dari rumah ataupun belajar secara online. "Target pada anak saat ini bukan lagi nilai tapi buatlah suasana belajar yang tetap menyenangkan sehingga anak tidak ikut jadi stres yang akhirnya akan menurunkan daya tahan tubuh," jelas Vera.

Psikolog lainnya, Rose Mini Agoes Salim, menyarankan setiap orang tua agar bisa mengendalikan diri terlebih dahulu. Ini dianggap penting karena cukup banyak pengaduan atau informasi terkait anak mengalami perlakuan tidak baik bahkan kekerasan selama pembelajaran jarak jauh.

"Salah satu faktor yang menyebabkan orang tua merasa kurang sabar dalam mendidik dan mengajar anak karena ikut terimbas pandemi Covid-19," katanya, Rabu 10 Juni 2020.

Imbas itu mulai dari pendapatan berkurang, dirumahkan dari perusahaan, sampai pemutusan hubungan kerja. Jika orang tua bisa mengendalikan dirinya, Rose berpendapat, tidak akan terlalu banyak membawa dampak kepada anak saat belajar di rumah.

Hingga menjelang akhir semester ini, pemerintah masih meliburkan sekolah-sekolah demi memutus rantai penularan Covid-19. Bahkan untuk tahun ajaran baru bulan depan pun belum bisa dipastikan apakah proses tatap muka di sekolah sudah bisa dijalankan kembali.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menegaskan agar sekolah dan daerah mengedepankan keselamatan siswa dan guru sebagai pertimbangan keputusan. (TERAS.ID)

Berita Terbaru