Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Tuntutan Warga Terhadap PT BNJM Akibat Pencemaran Sungai di Desa Tewah Pupuh

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 11 Juni 2020 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Desa Tewah Pupuh, Ardianto mewakili warga menyampaikan tuntutan kepada PT Bangun Nusantara Jaya Makmur atau BNJM karena pencemaran sungai yang disebabkan oleh pembukaan jalan tambang.

Tuntutan ini dilampirkan dalam berita acara pengecekan lapangan yang ditandatangani Kepala Desa Tewah Pupuh, General Affair PT BNJM Noorhadi, Plt Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur Sefri Anggreani serta Ketua BPD Tewah Pupuh  Donsen.

"Tuntutan ini sesuai permintaan warga yang terdampak pencemaran sungai, sehingga sulit mendapatkan air bersih," jelas Ardianto usai pengecekan lapangan bersama perwakilan PT BNJM, Dinas Lingkungan Hidup dan Ketua BPD Tewah Pupuh, Kamis 11 Juni 2020.

Dalam tuntutannya, Ardianto meminta PT BNJM membuat sumur gali sebanyak 12 buah lengkap dengan tower, tong air beserta alat penyedot air yang tersebar di RT 01 hingga RT 06.

Dia juga meminta perusahaan tersebut membuat kolam penampungan limbah atau lumpur serta tidak membuang tawas ke Sungai Tewah demi menghilangkan dampak dari kegiatan jalan tambang PT BNJM.

"Untuk 3 hulu sungai yang dilewati oleh jalan tambang tersebut harus dibuatkan 36 kolam penampungan limbah," jelasnya.

Menanggapi tuntutan ini General Affair PT BNJM Noorhadi mengungkapkan akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pimpinannya.

"Karena saya bukan pengambil keputusan dalam perusahaan, maka saya akan komunikasikan kepada pimpinan  sebelum tuntutan ini dipenuhi, paling lambat satu minggu saya akan sampaikan keputusan perusahaan," ungkapnya.

Sementara itu Plt Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur, Sefri Anggreani mengatakan pihaknya akan ikut mengawal masalah ini agar terselesaikan dengan baik.

"Karena kami sudah terlibat dari awal pasti kami akan terus memantau agar masalah ini terselesaikan dengan baik dan tuntutan warga Desa Tewah Pupuh dapat terpenuhi," jelasnya. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru