Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malinau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Katingan Kuala Harapkan Kelangkaan Pupuk Subsidi Tak Berulang

  • Oleh Abdul Gofur
  • 12 Juni 2020 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah petani di Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan mengharapkan kelangkaan pupuk bisa ditangani, sehingga tidak berulang-ulang.

Pasalnya, kebutuhan pupuk di wilayah tersebut tergolong tinggi. Apalagi, sebagian besar warga di Katingan I dan II, eks wilayah transmigrasi itu hidup sebagai petani.

Selama ini wilayah Kecamatan Katingan Kuala merupakan penghasil atau lumbung padi di Kabupaten Katingan. Petani di wilayah ini panen padi 2 kali dalam setahun dengan menanam varietas unggul umur 3 bulan.

Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir masalah pupuk subsidi menjadi kendala karena kerap mengalami kelangkaan. Sebagian petani terpaksa tidak memupuk tanaman padinya. Namun bagi sebagian petani lainnya terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang lebih mahal.

Wijiono, salah seorang ketua kelompok tani Desa Jaya Makmur berharap masalah kelangkaan pupuk di daerahnya agar tidak terus-terusan terjadi. 

Sementara itu, Darniansyah, seorang pemerhati pertanian di wilayah ini, Jumat, 12 Juni 2020 mengatakan, tidak jarang petani di wilayah tersebut mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk subsidi ini.

"Paling parah Desa Subur Indah dan Desa Bumi Subur, sebab selama ini petani setempat baru sedikit yang mendapatkan pupuk subsidi ini," jelasnya.

Namun bagi petani yang punya uang berlebih, mereka terpaksa membeli pupuk non subsidi di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Darniansyah berharap pemkab melalui dinas terkait melakukan pengecekan soal kelangkaan pupuk subsidi di wilayah Kecamatan Katingan Kuala. Pasaknya jika terus dibiarkan, maka petani di wilayah ini terancam gagal panen. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru