Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Makassar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tinju Dunia Fury Vs Joshua: Ini Prediksi Tyson, Foreman, Holyfied

  • Oleh Teras.id
  • 13 Juni 2020 - 15:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jawara tinju dunia kelas berat, Anthony Joshua dan Tyson Fury, sudah sepakat untuk saling berhadapan tahun depan. Keduanya akan bertarung dua kali. Itu akan jadi duel hebat.

Keduanya sama-sama berasal dari Inggris dan sama-sama menggenggam sabuk juara kelas berat. Joshua juara versi WBA, IBO, IBF, dan IBA.

Sedangkan Fury versi WBC. Siapa yang akan memenangi duel itu Sejumlah legenda tinju dunia memberikan prediksinya. Inilah mereka:

Mike Tyson

Iron Mike mendukung Fury, yang menyandang namanya. Sebelumnya, mantan juara kelas berat yang kini berusia 53 tahun itu juga sempat diisukan akan melawan Fury dalam pertarungan amal. Tyson menilai, Fury akan memenangi pertarungan melawan Joshua.

"Dia adalah juara kelas berat terbaik di dunia sejak saya sendiri. Dia orangnya, saya tidak peduli apa kata orang."

George Foreman

Mantan juara kelas berat dua kali itu menilai Joshua akan menghadapi tantangan berat. "Bocah itu, Tyson Fury, Anda harus membawa semua yang Anda miliki untuk mengalahkannya. Aku akan jujur padamu - aku tidak bisa melihat Joshua mengalahkannya."

Evander Holyfield

Holyfield juga tidak ragu siapa yang akan menang. "Tyson Fury. Dia bisa bertarung! Perbedaan orang adalah seberapa keras mereka bekerja."

"Joshua mungkin petinju yang lebih baik dari mereka semua, tetapi, dengan Fury, kamu tidak pernah tahu. Dia memiliki lengan panjang dan bisa melemparkan tembakan yang tidak kamu lihat.

Dia dapat melakukan penyesuaian. "Tinju adalah mental - ini tentang siapa yang lebih kuat dalam pikiran, yang melebihi hal-hal fisik. Orang-orang berpikir mereka bisa mengalahkan saya karena penampilan saya. Adapun Fury, ia tidak tampak bisa melakukannya, tapi kemudian terbukti dia bisa."

Sebelum saling berhadapan, Tyson Fury dan Joshua masih akan menghadapi lawan berbeda. Artinya terbuka kemungkinan mereka bertarung ketika sudah tak lagi memiliki gelarnya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru