Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Warga Minta BLT Dana Desa Dibagi Rata

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 14 Juni 2020 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah menyampaikan, ada sejumlah masyarakat berkeinginan bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD), dibagi merata. Namun peraturannya tidak demikian.

Ada sejumlah masayarakat yang menganggap bahwa covid-19 ini dampaknya bukan hanya diraskaan masyarakat miskin saja, tetapi semua masyarakat, sehingga mereka berkeinginan bansos khususnya BLT DD ini bisa dibagi rata.

"Maunya itu meskipun besarannya tidak Rp 600 per KK, Rp 300 per KK tidak apa - apa yang penting merata. Namun ketentuan tidak mengatur demikian, bahwa ketentuan mengatur bebrepa kriteria yang berhak mendapatkan BLT-DD," ujarnya, saat monitoring penyaluran BLT DD di Kecamatan Kotawaringin Lama belum lama ini.

Diketahui, bantuan langsung tunai (BLT) yang diambil dari dana desa ini akan menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) dengan indeks Rp 600 ribu per bulan, selama tiga bulan.

Dalam hal ini, Ahmadi Riansyah meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Kobar yang ada di desa. Bahwa BLT DD ini merupakan anggaran yang digunakan dari dana desa, dengan kriterianya tidak semua masyarakat dapat.

"Untuk antisipasi gejolak di masyarakat, terkait Bansos ini, maka saya mengintruksikan kepada para kades untuk melakukan perbaikan terhadap kelengkapan administrasi secara berkala, jangan sampai saat penyaluran ada perubahan penerima atau tidak sesuai kriteria," kata Ahmadi.

Ia menambahkan, BLT DD ini merupakan suatu program yang cukup setrategis yang patut dikawal dan dipastikan sampai pada penerima. Di Kobar ada potensi BLT DD sebesar Rp 25 miliar. Namun setelah musyawarah desa bersama 81 desa, serta berdasarkan peraturan kepala desa yang sudah tervalidasi dan terferifikasi bersama tim, BLT DD di Kobar berjumlah Rp 16 miliar

"Ada sekitar 12 ribu KPM penerima BLT DD. Harapan kita semua desa sudah memastikan proses penyaluran BLT DD, serta melengkapi persyaratannya, yaitu musdes dan perkades yang selanjutnya penetapan dari camat. Sehingga setelah melalui mekanisme yang panjang tersebut, penyaluran BLT DD dapat berjalan lancar," tandasnya. (DANANG/m)


 

Berita Terbaru