Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Indikator Perkembangan Kondisi Perbankan di Provinsi Kalimantan Tengah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 Juni 2020 - 11:05 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kondisi ekonomi perbankan Kalimantan Tengah stabil dan terjaga. Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy menyampaikan perkembangan terkini kondisi perbankan di wilayah Kalteng.

"Kondisi perbankan di Kalimantan Tengah saat ini terjaga dan stabil, meskipun di tengah pandemi Covid-19. Jadi tidak seperti maraknya pemberitaan terkait kondisi beberapa bank di Indonesia yang dikatakan sedang tidak baik," kata Otto pada Selasa, 16 Juni 2020.

Kondisi baik dan terjaga ini menurut Otto tercermin dari beberapa indikator, yaitu pertumbuhan kredit bulan April pada Bank Umum sebesar 14,87% (yoy) jauh diatas Nasional sebesar 5,73% (yoy) dengan NPL (non performing loan) sebesar 1,45% yang juga dibawah Nasional sebesar 2,89%.

"Untuk Aset meningkat sebesar 10,2% (yoy) di atas pertumbuhan Nasional sebesar 6,52% (yoy), Dana Pihak Ketiga juga mengalami peningkatan sebesar 7,87% (yoy) dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 112,56%," jelas Otto.

Sedangkan untuk Bank Umum Syariah dan UUS, lanjut Otto, juga mengalami pertumbuhan yang positif, dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 6,53% (yoy) dengan NPF (non performing financing) sebesar 2,23%.

"Di Indonesia stabilitas dan terjaganya kondisi keuangan perbankan tercermin dari rasio keuangan hingga April yang berada dalam batas treshold seperti permodalan atau capital adequacy ratio/CAR 22,13 persen. Lalu kredit bermasalah atau NPL gross 2,89 persen sepentara NPL net 1,09 persen, lalu kecukupan likuiditas yaitu rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK April 2020 terpantau pada level 117,8 persen dan 25,14 persen, angka ini jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen," jelas Otto. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru