Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Morowali Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

5 Pasien Positif Covid-19 Lamandau Sembuh dan 65 Orang Selesai Jalani Karantina

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 16 Juni 2020 - 15:31 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - 5 warga berstatus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lamandau telah dinyatakan sembuh.

Ke 5 orang ini dinyatakan sembuh setelah 3 kali Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab Test secara beruntun di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Ke 5 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh itu merupakan klaster pemudik yang semula menjadi karyawan PT Imesco dan bekerja disalah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. 

Bersamaan dengan sembuhnya 5 pasien positif Covid-19 itu, maka total ada 65 orang warga yang selama ini menjalani perawatan, observasi dan karantina di Pusat Isolasi Terpadu Mess Desa Kabupaten Lamandau diperbolehkan pulang.

Itu seiring berakhirnya masa inkubasi bagi warga yang semula diduga kontak langsung dengan para pasien positif Covid-19. 

Hal itu seperti diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau H Hendra Lesmana saat melepas 5 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di aula Mess Desa Kabupaten Lamandau, Selasa 16 Juni 2020.

"Pasien positif Covid-19 kalster pemudik karyawan PT Imesco itu jumlahnya 7 orang dan 5 orang di antaranya hari ini telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari tempat observasi (Mess Desa) karena hasil dari tiga kali swab test-nya negatif.  Sedangkan 2 orang lagi hasilnya belum keluar. Selain 5 orang yang telah dinyatakan sembuh ada juga 60 orang lainnya yang menjalani karantina telah diperbolehkan pulang," ujarnya.

Dia mengatakan puluhan orang tersebut telah melalui masa karantina 28 hari. Masa karantina mereka dimulai sejak tanggal 16 Mei 2020 sampai 14 Juni 2020. 

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lamandau mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh yang dikarantina ini, apabila pelayanan kami dirasa masih ada kekurangan. Kami tetap selalu mengupayakan sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan kepada semuanya saat masa karantina. Sekali lagi mohon maaf," ucapnya. 

Selain telah bebas dari masa karantina, puluhan klaster pemudik tersebut diberikan paket sembako oleh Pemkab Lamandau.

Berita Terbaru