Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Makassar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korem 102 Panju Panjung Gelar Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Radikalisme

  • Oleh Nopri
  • 23 Juni 2020 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Korem 102 Panju Panjung Letkol INF Abdul Salim menggelar acara Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Radikalisme di Aula Makorem 102 Panju Panjung, Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, Selasa, 23 Juni 2020.

Kepala Seksi Teritorial Korem 102 Panju Panjung Letkol Inf Abdul Salim mewakili Danrem yang membuka acara tersebut menyampaikan, pertemuan tersebut merupakan sarana efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas.

"Ikatan kebersamaan seperti ini. Perlu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata, Kepala Seksi Teritorial Korem 102 Panju Panjung Letkol INF Abdul Salim, Selasa, 23 Juni 2020.

Dia menambahkan dengan kondisi sosial masyarakat indonesia yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda dan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan aksi terorisme secara nyata diwilayah indonesia.

"Radikalisme yang berkembang saat ini berupa radikal kanan, radikal Kiri, dan radikal Lain yang diemplementasikan dalam bentuk radikal gagasan, radikal separatis, radikal milisi, radikal premanisme serta radikal terorisme, hal tersebut diantisipasi oleh seluruh instansi terkait terutama satuan komando Kewilayahan dijajaran TNI AD" jelasnya.


Sementara itu, dengan komunikasi sosial tersebut dilaksanakan yang bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa, dalam rangka terwujudnya pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing, bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam ikut mengantisipasi dan mencegah terhadap munculnya paham radikalisme. (NOPRI/B-5)

Berita Terbaru