Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bima Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jangan Bawa Isu SARA di Pilkada Kotawaringin Timur

  • Oleh Naco
  • 24 Juni 2020 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini mendorong agar tidak ada oknum yang membawa isi Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

Dia mengatakan, isi SARA rentan diembuskan oknum-oknum yang ingin memperkeruh suasana daerah demi niat dan keuntungan kelompok tertentu.

Terkait itu, dia mengajak semua kontestan di pemilihan kepala daerah kali ini agar mengharamkan pola berpolitik menggunakan isi SARA.

“Kapan perlu kita bersama harus menolak isu SARA. Karena itu merusak tatanan pelaksanaan demokrasi," tegas Khozaini Rabu, 24 Juni 2020.

Khozaini secara pribadi sangat mengharamkan politik SARA digunakan untuk meraih kemenangan dalam pilkada. Apalagi, isu SARA selalu menjadi senjata andalan oknum di tengah perebutan suara.

Kondisi demikian membuat pesta demokrasi selalu diciderai dengan hal-hal yang seharusnya tidak perlu dijadikan alat politik.

“Politik identitas ini menjadi sebuah ancaman di setiap pesta demokrasi," tegasnya.

Pola ini kata dia harus diubah. Hendaknya, kontestan nanti lebih bertarung kepada program, visi dan misi untuk Kotim, bukan menonjolkan politik identitas.

Untuk itu, dia mendukung agar anggaran untuk pengamanan pilkada Kotim diperkuat. Karena tentunya dengan anggaran yang memadai maka mempermudah bagi aparat penegak hukum memaksimalkan fungsinya dan pengawasan di lapangan. (NACO/B-11)

Berita Terbaru