Aplikasi Pemenangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Rincian Realisasi APBD 2019 Kabupaten Gunung Mas

  • 24 Juni 2020 - 19:01 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong menyampai Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 kepada DPRD.

Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD itu disampaikan bupati dalam rapat paripurna, Rabu 24 Juni 2020. Dalam rapat paripurna ini bupati juga menyampaikan rincian realisasi APBD Kabupaten Gunung Mas tahun anggaran 2019.

"Untuk pendapatan daerah 2019 dengan dianggarkan Rp 1.076.961.361.480,00 telah terealisasi sebesar Rp 1.045.551.052.072,04 atau 97,08 persen dari target," ucapnya.

Realisasi pendapatan tidak mencapai target 100 persen karena tidak disalurkan kurang bayar dana transfer serta adanya pemotongan atas lebih salur dana transfer tahun sebelumnya.

Dana alokasi khusus fisik yang telah dianggarkan, hanya ditransfer sesuai dengan nilai kontrak pekerjaan. Dia menyebutkan, meski pendapatan daerah tidak mencapai target, namun untuk PAD tahun 2019 telah melampaui target yakni dengan dianggarkan Rp 59.650.939.007,00 yang telah terealisasi Rp 76.218.412.656,68 atau 127,77 dari target.

Lalu untuk komponen yang terdiri dari pendapatan transfer ini dianggarkan Rp 879.105.372.473,00 telah direalisasikan Rp 834.759.269.415,36 atau 94,96 persen dari target.

Komponen pendapatan lain-lain yang sah dianggarkan Rp 138.205.050.000,00 telah direalisasikan Rp 134.573.370.000,00 atau 97,37 dari target.

Selanjutnya belanja daerah dianggarkan Rp 1.060.112.488.064,74 telah terealisasi sebesar Rp 991.268.719.638,45 atau 93,51 persen dan untuk komponennya seperti belanja dianggarkan Rp 889.919.412.567,10 dan terealisasi Rp 824.616.798.827,45 atau atau 92,66 persen.

"Komponen transfer dianggarkan Rp 170.193.075.497,64 dan telah direalisasikan Rp 166.651.920.811,00 atau 97,92 persen," katanya.

Kemudian untuk pembiayaan daerah dengan komponen penerimaan pembiayaan dari anggaran Rp 9.651.126.584,74 telah terealisasi Rp 9.591.485.552,74 atau 99,38 persen. Sedangkan komponen pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 26.500.000.000,00 telah terealisasi Rp 26.500.000.000,00 atau 100 persen.

Berita Terbaru