Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

OJK Beberkan Kondisi Keuangan Pada Bulan Mei

  • Oleh Testi Priscilla
  • 25 Juni 2020 - 19:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik, Anto Prabowo membeberkan bahwa posisi Mei 2020, kredit perbankan tumbuh sebesar 3,04% yoy, sementara piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan terkontraksi sebesar 5,1% yoy.

"Penghimpunan Dana Pihak Ketiga atau DPK perbankan tumbuh sebesar 8,87% yoy," kata Anto pada Kamis, 25 Juni 2020.

Industri asuransi, lanjutnya, berhasil menghimpun tambahan premi sebesar Rp15,6 triliun yakni Asuransi Jiwa sebesar Rp8,86 triliun serta Asuransi Umum dan reasuransi sebesar Rp6,69 triliun.

"Sementara sampai dengan 23 Juni 2020, penghimpunan dana melalui pasar modal tercatat mencapai Rp39,6 triliun dari 22 emiten," terangnya.

Di dalam pipeline telah terdapat 83 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp44,6triliun. 

"Profil risiko lembaga jasa keuangan pada Mei 2020 masih terjaga pada level yang terkendali dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 3,01% dan rasio NPF sebesar 3,99%," jelas Anto lagi.

Risiko nilai tukar perbankan, tuturnya, dapat dijaga pada level rendah terlihat dari rasio Posisi Devisa Neto atau PDN sebesar 2,31%, jauh di bawah ambang batas ketentuan sebesar 20%.

"Sementara itu, likuiditas dan permodalan perbankan berada pada level yang memadai. Hingga 17 Juni, Rasio alat likuid/non-core deposit dan alatlikuid/DPK terpantau pada level 123,2% dan 26,2%, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%," jelasnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru