Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Yogyakarta Perpanjang Tanggap Darurat Corona, Nasib Pariwisata

  • Oleh Teras.id
  • 26 Juni 2020 - 23:11 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta memutuskan memperpanjang kembali masa tanggap darurat bencana Covid-19 hingga akhir Juli 2020.

Perpanjangan itu disebabkan berbagai faktor, misalkan belum disiplinnya masyarakat mematuhi protokol hingga demi penuntasan penularan virus corona yang kasusnya masih terus bertambah.

Lantas bagaimana dengan sektor pariwisata yang diharapkan kembali menggeliat Terlebih sudah ada sepuluh destinasi wisata di tiga kabupaten di Yogyakarta yang sedang melakukan uji coba dari Rabu sampai Selasa, 24 - 30 Juni 2020.

Apakah perpanjangan masa tanggap darurat ini otomatis membatalkan rencana pembukaan sepuluh destinasi wisata yang dalam tahap uji coba tersebut

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta, Biwara Yuswantana menyatakan kewenangan pembukaan destinasi wisata bergantung pada keputusan pemerintah kabupaten/kota. Hal itu dilakukan setelah mengevaluasi hasil uji coba tadi.

"Tim verifikasi dari pemerintah kabupaten/kota juga sudah melakukan evaluasi dan peninjauan terhadap destinasi wisata yang siap dibuka itu," ujar Biwara kepada Tempo, Jumat 26 Juni 2020.

Mengenai rencana pembukaan destinasi wisata tersebut, menurut dia, sudah disiapkan setiap daerah sejak perpanjangan tanggap darurat periode pertama, yakni 29 Mei sampai 30 Juni 2020.

Biwara melanjutkan, proses verifikasi telah melibatkan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia atau PHRI untuk hotel, serta sarana umum, seperti tempat ibadah hingga pusat perbelanjaan.

Hanya saja, dia melanjutkan, perpanjangan tanggap darurat periode ketiga dari 1 sampai 31 Juli 2020 ini ditempuh untuk menuntaskan aspek kedaruratan dan kesiapan sebelum masuk era new normal.

Kesiapan yang dia maksud misalnya melengkapi fasilitas layanan kesehatan, survailence atau pemeriksanaan massal. Ada pula edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berita Terbaru