Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mojokerto Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gejolak Wisata Susur Sungai Mentaya Jadi Berkah Bagi Motoris Kelotok

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Juni 2020 - 21:11 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dampak wisata susur Sungai Mentaya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata sangat berdampak terhadap motoris kelotok, karena menambah berkah penghasilan mereka.

Bahkan gejolak wisata susur sungai ini membuat penghasilan mereka bertambah daripada hanya melayani penyeberangan Sampit - Kecamatan Seranau.

"Alhamdulilah wisata susur sungai ini menjadi wadah penghasilan baru bagi kami, karena keuntungan yang kami dapat sangat meningkat tajam dari hanya melayani penyeberangan masyarakat," ujar Agus Sarbani, seorang motoris kelotok, Sabtu, 27 Juni 2020.

Dia mengatakan saat melayani penyebrangan, hasil yang didapat terkadang hanya cukup untuk menggantikan bahan bakar mesin kelotok saja.

Karena tarif 1 orang penumpang hanya 5 ribu dan dalam sehari terkadang hanya beberapa orang saja. Namun saat susur sungai ini menggeliat, sehingga pendapatan mereka meningkat drastis.

Bahkan dalam sehari bisa mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Pendapatan ini biasanya didapat ada saat akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu.

"Kalau satu kali keberangkatan untuk wiata susur sungai ini biasanya Rp 150 ribu. Dan paling banyak kalau di akhir pekan kami bisa melayani 2 kali keberangkatan," katanya.

Dia menerangkan tarif susur sungai bervariasi. Tergantung jarak yang hendak ditempuh oleh wisatawan. Misalnya untuk tujuan ke depan Bandara H Asan Sampit hingga balik lagi ke Dermaga Habaring Hurung, tarifnya Rp 150 ribu.

Sedangkan jika tidak sampai ke lokasi tersebut, maka taripnya bisa Rp 100 ribu. Hal itu juga berlaku jika tujuan wisatanya ke wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

"Kami tergantung permintaan wisatawan. Namun tarif tersebut ambang batasnya Rp 150 ribu. Bisa kurang namun tidak bisa lebih. Karena sudah kesepakatan kami motoris kelotok," terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru