Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asahan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bank Indonesia Sebut Perlambatan Ekonomi Kalteng Bulan Mei Logis

  • Oleh Testi Priscilla
  • 28 Juni 2020 - 11:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau KPwBI Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 yang tercatat sebesar 2,95 persen (yoy), melambat dibandingkan triwulan IV 2019 yang sebesar 6,02 persen (yoy) dan hal tersebut logis.

"Perlambatan ekonomi Kalteng tersebut adalah konsekuensi logis dari merebaknya pandemi Covid-19 yang mempengarui keberlangsungan sejumlah usaha, khususnya di sektor perdagangan, hotel, restoran, dan transportasi," kata Rihando pada Minggu, 27 Juni 2020.

Adanya protokol physical distancing dan social distancing sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 menurutnya berpengaruh terhadap menurunnya permintaan masyarakat terhadap sejumlah produk dan jasa, yang lebih lanjut berdampak terhadap menurunnya pendapatan pelaku usaha.

"Menurunnya pendapatan pelaku usaha berimbas terhadap tenaga kerja, menurunnya pendapatan mengharuskan sejumlah pelaku usaha untuk menekan biaya operasionalnya," bebernya lagi.

Hal ini menurut Rihando menjadi penyebab utama terjadinya PHK, perumahan tenaga kerja, maupun pemotongan honor pada masa pandemi, yang lebih lanjut berpengaruh terhadap menurunnya pendapatan masyarakat Kalimantan Tengah.

"Menurunnya pendapatan masyarakat ini diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan II 2020 dari sisi konsumsi, yang capaiannya diperkirakan lebih rendah dari pola musimannya pada momen Ramadhan dan Idul Fitri," katanya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru