Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bulog Pastikan Akan Bangun Fasilitas Pengolahan Padi di Pulang Pisau

  • Oleh James Donny
  • 29 Juni 2020 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Perum Bulog pastikan akan membangun fasilitas pengolahan padi di Kabupaten Pulang Pisau. 

Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melakukan respon terkait rencana pembangunan fasilitas tersebut di antaranya menyediakan lokasi dan lahan di kawasan Sentra Pertanian yang ada di Kecamatan Pandih Bartu. 

Pada hari ini, Minggu 28 Juni 2020, direksi Perum Bulog melakukan kunjungan ke lokasi rencana Pembangunan Gudang Bulog di Desa Belanti Siam Blok A, Jl Barito II, Kecamatan Pandih Batu. Rombongan melakukan peninjauan lokasi terkait rencana pembangunan gudang Bulog di wilayah itu.

Tim yang hadir dari Bulog ini terdiri dari Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Mayjen (purn) Bachtiar, Kepala Divisi Barang dan Jasa Bulog Slamet Pusat Zaini, Pimpinan Wilayah Bulog Kalsel Arief Mandu dan Pimpinan Wilayah Bulog Kalteng Mika ramba.   

Rencana pembangunan fasilitas Bulog ini sebagai salah satu dukungan untuk program ketahanan pangan nasional di Kalteng khususnya di Kabupaten Pulang Pisau. 

Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo didampingi Penjabat Sekda Pulang Pisau Saripudin dan sejumlah Kepala SPPD terkait menyambut tim Bulog Pusat ini sembari melakukan peninjauan bersama di lokasi. 

Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengharapkan apa yang direncanakan oleh Bulog ini dapat berjalan dan terintegrasi dengan baik khususnya terhadap produksi dan pemasaran hasil pertanian di Kabupaten Pulang Pisau. 

Edy menjelaskan untuk pembangunan fasilitas Bulog di Pulang Pisau tersebut, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau hanya menyiapkan lahan saja, selanjutnya untuk bangunan dan integrasi terkait dengan produksi dan pemasaran akan dilaksanakan oleh Bulog. 

Harapannya dengan adanya fasilitas tersebut dalam waktu cepat, akan menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi petani diantaranya dalam soal pemasaran gabah.(JAMES DONNY/B-5)

Berita Terbaru