Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Sebab Relokasi Masyarakat Sering Kebanjiran di Aruta Belum Terealisasi

  • Oleh Wahyu Krida
  • 01 Juli 2020 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wacana relokasi warga di Kecamatan Arut Utara (Aruta) dibeberapa desa dan kelurahan yang setiap tahun terkena banjir diakui Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah hingga kini masih belum disetujui masyarakat setempat.

Menurut wabup saat mengecek kondisi  dan berdiskusi pada warga saat menyerahkan bantuan beberapa hari lalu, masyarakat merasa kondisi banjir yang terjadi di wilayah tersebut adalah hal biasa.

"Karena kondisi banjir tersebut sudah terjadi sejak zaman dulu. Kemudian masyarakat merasa ada hubungan emosional dengan lokasi atau rumah mereka yang mereka bangun saat ini. Karena warga masih bergantung dengan keberadaan pemukiman di pinggir sungai tersebut yang lebih memudahkam mereka dalam hal transportasi dan mata pencaharian ," jelas wabup.

Selain itu, menurut wabup, masyarakat setempat dalam hal aktivitas perekonomian juga ada hubungannya dengan keberadaan Sungai Arut.

"Karena berdasarkan tradisi kehidupan mereka juga bergantung pada sungai tersebut. Alasan sosiologis itulah yang membuat kami masih belum berhasil mewujudkan solusi jangka panjang seperti yabg kami tawarkan untuk merelokasi masyarakat  ke dataran lebih tinggi, ideal dan aman," jelas Wabup.

Walau demikian, menurut Wabup, agar menarik minat masyarakat berpindah ke lokasi lebih aman dari banjir, pihaknya tetap membuat berbagai rencana.

"Mungkin diawali dengan merelokasi fasilitas umum dulu. Salah satu contoh sekarang fasilitas umum seperti kantor desa pembangunan sudah kita minta untuk dilakukan pembangunan di atas datarann yang bebas banjir. Nah, begitu juga secara bertahap fasilitas umum lainnya seperti sekolah, puskesmas dan pustu saat pembangunannya diupayakan ke lokasi yang memiliki kriteria tersebut," jelas wabup.

Sehingga, lanjut wabup, bila kondisi di lokasi yang lebih aman dari banjir ini mulai ramai dengan berbagai aktivitas, membuat masyarakat bisa tertarik pindah ke lokasi yang lebih aman tersebut. (WAHYU KRIDA/m)

Berita Terbaru