Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjualan Mobil Bekas Online Babak Belur Selama Covid-19

  • Oleh Teras.id
  • 01 Juli 2020 - 23:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil bekas secara online diakui mengalami penurunan sejak April hingga Juni 2020. Tren negatif itu tak lain disebabkan oleh salah satunya pandemi virus corona.

"Secara volume itu sudah down sekitar 90 persen dua bulan terakhir April. Selain pandemi, kemarin ada larangan mudik dan PSBB,"ujar Co-Founder Carro Indonesia, Aditya Maulana dalam konferensi pers virtual, Rabu, 1 Juli 2020.

Pasar mobil bekas atau baru boleh dibilang hancur. Belum lagi pembiayaan yang ketat akibat banyaknya kredit macet. Meski demikian, situasi itu menurutnya hanya berlangsung dalam jangka pendek.

Setelah kebijakan pembatasan sosial mulai dilonggarkan, penjualan mobil bekas bisa saja kembali normal. Kondisi itu diharapkan bisa terwujud dalam 2-3 bulan mendatang.

"Ke depannya kita optimistis ada peningkatan, karena ada tren kebutuhan mobil pribadi di masa new normal. Di mana orang-orang cenderung mengindari angkutan umum,"ujarnya.

AVP of BUsiness Tokopedia, David Kartono juga menyatakan hal serupa. Kata dia, ada ceruk bisnis untuk mobil bekas di masa pandemi.

Asumsinya, masyarakat membutuhkan mobil pribadi di masa pembatasan interaksi langsung akibat pandemi virus corona.

"Pasti akan menjadi tren baru, karena ada kecenderungan orang membutuhkan kendaraan pribadi. Baik itu roda dua, roda empat hingga sepeda. Semua beralih ke kendaraan pribadi. Jadi tentunya mobil bekas ini bisa jadi pilihan,"ujarnya.

Tokopedia, kata David mencatat performa bagus di segmen otomotif. Dia membandingkan total transaksi dan pengunjung lapak otomotif meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan 2019. (TERAS.ID)

Berita Terbaru