Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jenis Usaha Tetap Berkibar dan Untung Kala Pandemi Covid-19

  • Oleh Teras.id
  • 03 Juli 2020 - 12:30 WIB

TEMPO.COJakarta - Adanya kebijakan menjaga jarak yang semakin ketat akibat semakin mewabahnya Covid-19 membuat banyak usaha yang menurun drastis omsetnya, bahkan harus tutup. Meski demikian, masih ada sejumlah bisnis lain yang justru permintaannya kian meningkat.

Beberapa sektor ini dinilai mampu menjanjikan keuntungan bagi para pelakunya. Dikutip dari website waralabaku.com, berikut delapan bisnis yang melejit di masa pandemi Covid-19.

Toko daring
Di era industri 4.0 sekarang, berbagai kebutuhan telah tersedia secara daring. Kebijakan untuk menjaga jarak dan tetap di rumah saja tidak menghalangi seseorang berbelanja berbagai kebutuhan, baik kebutuhan pokok maupun tersier, melalui toko online dan marketplace.

Beralih menjual produk secara daring merupakan keputusan yang tepat yang banyak dilakukan oleh para pelaku usaha ketika orang-orang dibatasi untuk keluar rumah. Apalagi, untuk membuka toko online tidak dibutuhkan modal besar dan bahkan bisa dimulai dari rumah. Mulai saja dengan menjadi reseller atau dropshipper.

Jika tetap ingin membuka franchise di situasi saat ini, ada baiknya mengambil paket investasi yang paling minimal, yang bisa dimulai dari rumah. Biasanya, pemilik merek menyediakan paket investasi tanpa lapak dengan modal yang sangat terjangkau. Minta bantuan kepada pemilik merek untuk mendaftarkan toko Anda di layanan ojek online.

Jasa ekspedisi
Terkait dengan poin pertama, penjualan online tentunya tidak lepas dari bisnis jasa pengantaran. Peningkatan penjualan di toko online akan sejalan dengan peningkatan pengiriman, baik lewat ojek online maupun jasa kurir dan ekspedisi.

Jasa telekomunikasi
Internet merupakan salah satu kebutuhan penting bagi anak muda di zaman sekarang. Ditambah dengan kebijakan tidak boleh keluar rumah, sekolah dari rumah dan bekerja dari rumah, kebutuhan akan akses internet semakin tinggi. Walaupun secara fisik jauh terpisah, namun komunikasi antarkeluarga dan rekan kerja masih tetap terjaga dengan adanya akses internet. Kebutuhan untuk membeli pulsa seluler pun naik.

Farmasi dan alat-alat kesehatan
Di tengah pandemi, kebutuhan akan obat-obatan, vitamin, dan peralatan medis, terutama masker dan alat pelindung diri semakin meningkat. Apotek juga merupakan toko yang boleh tetap buka selama masa pembatasan sosial sehingga pengusaha farmasi tidak perlu khawatir akan penurunan omset. Kebutuhan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus corona juga berimbas positif terhadap apotek dan industri farmasi.

Rempah-rempah dan ramuan herbal
Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi membuat meningkatnya omset bisnis rempah-rempah dan ramuan herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya tanaman herbal yang mengalami kenaikan permintaan, herbal yang sudah diolah dalam bentuk bubuk maupun minuman jamu juga diserbu masyarakat. Produk herbal yang sudah dikemas ini pun bisa dijual melalui toko online sehingga pembeli tidak perlu keluar rumah.

Swalayan dan bahan makanan pokok
Kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, gula, garam, lauk-pauk, sayur mayur, dan sebagainya masih tetap dibutuhkan bagaimana pun keadaan ekonomi. Karena toko yang menjual kebutuhan pokok masih diperbolehkan buka, omset pedagang cenderung tidak terganggu. Namun, alangkah lebih baiknya jika toko sembako juga melayani pembelian secara online untuk mendukung gerakan tetap di rumah.

Berita Terbaru