Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

TMMD Ke-108 Kodim 1014/Pangkalan Bun Juga Canangkan Manunggal KB Kesehatan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 04 Juli 2020 - 06:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regional Ke-108 Kodim 1014/Pbn di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, tidak hanya menyasar pembangunan fisik. Tetapi juga non fisik yaitu pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan.

Pelaksanaan TMMD ke 108 Kodim 1014/Pbn ini dilaksankan 30 Juni - 29 Juli 2020 mendatang. Untuk pelaksanaan PencananganTNI Manunggal KB Kesehatan ini bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Kalteng T.A. 2020.

Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Muhammad Irzal saat saat Pembukaan TMMD Ke-108 dan Pencanangan TNI Manunggal KB Kes mengatakan, dalam menjalankan Program KB saat ini pihaknnya bekerjasama dengan semua pihak, termasuk TNI, untuk merencanakan bagaimana suatu keluarga bisa terencana agar kehidupan atau pembangunan keluarga yang lebih baik.

"KB ini tidak hanya identik dengan alat kontrasepsi saja, namun bagaimana suatu keluarga bisa merencanakan kehidupan atau pembangunan keluarga yang baik dan berkualitas," tuturnya.

Keluarga terencana itu dilihat dari kemampuan keluarga, daya tampung keluarga yang tercukupi, sehingga akan membuat suatu keluarga hidup lebih baik, dan tentunya dua anak lebih baik dan berkualitas," ujar Muhammad Irzal di hadapan Danrem 102/Pjg.

Di lain kesempatan, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian dan KB Kabupaten Sukamara Mahpudin mengatakan, dalam kegiatan ini menunjukan sinergitas Pemerintah dan TNI/Polri mewujudkan keluarga yang berkualitas.

"Salah satu tugas TNI/Polri dalam mencari calon akseptor muda atau pasangan usia muda ialah untuk merencanakan kelahiran anak termasuk jarak kelahiran anak," ujar Mahpudin, Jum'at, 3 Juli 2020.

Dalam Pelaksanaan sasaran non fisik program KB Kes ini nantinya, akan dilakukan sosialisasi dari rumah kerumah mengingat saat ini sedang adanya pandemi Covid-19. Untuk sosialisasi berkumpul, masih menunggu keputusan dari Gugus Tugas desa Covid-19, apakah diperbolehkan atau tidaknya. (DANANG/m)

Berita Terbaru